SIKKA. spektrum-ntt.com|| Pasca kunjungan Presiden Jokowi ke Kabupaten Sikka pada selasa (23/02/2021) dalam rangka peresmian bendungan Napun Gete, satgas covid-19 kabupaten Sikka mulai melakukan tracking terhadap warga Sikka yang melakukan kerumunan pada saat itu.
Tracking berupa rapit antigen terhadap warga yang melakukan kerumunan ini dilakukan sebagai upaya untuk menekan penyebaran covid-19 atau muncul cluster baru.
Kabag protokol dan komunikasi Setda Sikka, Edmon Bura menjelaskan pelaksanaan rapid antigen ini dilakukan sebagai upaya tindakan antisiapsi paska kunjungan presiden Jokowi ke kabupaten Sikka. Terkait pelaksanaan rapid tes hari ini (27/02/2021), Tim satgas covid-19 kabupaten Sikka melaksanakannya di beberapa titik yakni mulai dari depan Gapura Bandara sampai di Napun Gete.
Lokasi di depan Gapura Bandara yakni disekitar hotel Pertama Sari samping SPBU Waioti sebanyak 18 sampel dan hasilnya negatif. Kemudian lokasi di Waioti sampai terminal Lokaria sebanyak 24 sampel dengan hasil negatif. Kemudian terminal Lokaria sampai pasar Geliting sebanyak 22 sampel dan hasilnya Negatif. Kemudian Pasar Geliting sampai Waigete-Nangahale sebanyaknya 22 sampel dan hasilnya negatif. Kemudian dari Nangahale sampai Napun Gete sebanyak 23 sampel dan hasilnya negatif. Sehingga total masyarakat yang melakukan rapid antigen sebanyak 109 orang.
Sementara itu untuk tracking akan tetap dilakukan di puskesmas masing-masing dengan tambahan pertanyaan " Apakah ikut dalam kerumunan massa saat kunjungan presiden? Jika ya, maka dilanjutkan dengan rapid antigen (**/red