Belu.Spektrum-ntt.com || Kampung Korba'u merupakan salah satu dusun terpencil di Desa Leosama, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Timor Barat, wilayah perbatasan RI-RDTL (Timor Leste) jauh dari perhatian.
Sudah 78 tahun Indonesia telah merdeka, namun masyarakat yang mendiami dusun tersebut, yang tak jauh dari pusat kota Atambua hingga saat ini belum menikmati kemerdekaan yang sesungguhnya seperti infrastruktur jalan, air bersih dan listrik.
Kenyataan hidup masyarakat yang mendiami dusun tersebut rupanya terupdate hingga telinga Kepala Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K yang pada tahun lalu turun menyapa warga sekaligus memberikan bantuan lampu solar cell di dusun itu.
Dihadapan masyarakat Korba'u saat memberikan bantuan 12 unit solar cell tertanggal 19 september 2023 lalu, Kapolres Belu juga berjanji dirinya akan memerdekakan masyarakat dari kegelapan dengan mengupayakan listrik masuk di dusun tersebut.
Ucapan dan janji orang nomor satu di Polres Belu ini bukan sekedar wacana hampa, karena hanya kurang lebih 6 (enam) bulan, masyarakat dusun Korba'u bersukacita setelah listrik yang dijanjikan menjadi kenyataan.
Suasana haru dan kebahagiaan terlihat menyelimuti warga dusun setempat saat acara syukuran peresmian penggunaan listrik di wilayah mereka pada kamis (07/03/24) malam.
Acara peresmian tersebut dihadiri Kapolres Belu, AKBP, Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K, Ketua Bhayangkari cabang Belu, Ny. Vonny Richo Simanjuntak, Kepala PLN Rayon Atambua, I Ketut Artha Yasa, para pejabat utama Polres, Kapolsek Kakuluk Mesak, Perwakilan dari PLN Atambua serta masyarakat yang mendiami dusun tersebut.
Acara yang berlangsung dengan suasana penuh kekeluargaan itu ditandai dengan penyalaan listrik secara simbolis di salah satu rumah warga oleh Kapolres Belu yang dampingi Ibu Ketua Bhayangkari cabang Belu, Kepala PLN Rayon Atambua dan para tamu Undangan lainnya.
Kesempatan tersebut, Ketua RT Dusun Korba'u menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya dan rasa terharunya masyarakat atas pengorbanan Kapolres Belu yang dilakukan secara cuma-cuma untuk warga Korba'u.
Dirinya menambahkan, rasa terharunya bukan tanpa sebab dimana kehadiran Kapolres Belu di dusun terpencil tersebut merubah segalanya dengan menghadirkan listrik sehingga dari yang gelap menjadi terang.
"Saya sebagai ketua RT mewakili seluruh masyarakat dusun Korba'u mengucapkan limpah terima kasih kepada bapak Kapolres yang sudah membantu dan mengulurkan tangan untuk kami. Semoga bapak bersama Ibu dan jajaran Polres Belu diberi umur yang panjang dan diberkati Tuhan karena bapak Kapolres datang kesini merubah segalanya untuk kami yang sudah 72 tahun hidup tanpa listrik dan air bersih," ungkapnya.
"Yang gelap kini menjadi terang, Bapak Kapolres mengubah air mata kami menjadi air mata kebahagiaan. Kami tidak bisa memberi apa-apa, hanya doa dan nama yang kami sebut. Kami mewakili masyarakat merasa bangga memiliki institusi Polri ynga masa kini, begitu profesional, memberi pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat"pungkas Ketua RT yang disambut tepuk tangan meriah masyarakat serta tamu undangan yang hadir.
Ucapan terima kasih juga disampaiakan Ketua RT kepada Kepala PLN Rayon Atambua beserta stafnya yang sudah membantu dan mendukung dalam pemasangan jaringan listrik di daerah mereka.
Sementara, Kapolres Belu dalam sambutannya mengungkapkan, kehadiran listrik untuk warga yang selama 72 tahun hidup dalam kegelapan, terpenuhi setelah melihat langsung kondisi dan mendengar keluh kesah warga saat pertama kali dirinya menginjakan kaki di dusun tersebut.
Pertama kali dirinya tiba di dusun tersebut, semua masyarakat menggunakan lentera dan menurut kesaksian warga, kenyataan ini sudah berlangsung sekian puluh tahun.
"Masyarakat menyampaikan kepada saya dengan penuh kesedihan bahkan salah seorang pak guru menyampaikannya dengan berderai air mata. Kalau seorang laki-laki meneteskan air berarti sudah sangat berat beban ini. Berawal dari situ, langkah pertama Saya bantu 12 unit solar cell untuk menerangi kampung tersebut," ungkap Kapolres Belu.
Saya juga berjanji waktu itu, sambungnya, tahun lalu dan saya sampaikan tahun depan akan menyala. Pada hari ini 7 maret 2024 merupakan sejarah untuk dusun Korba'u, apa yang kita harapkan hari Ini menjadi kenyataan dan ini bukan mimpi. Yang kemarin belum merdeka, sekarang sudah merdeka.
"Bapak mama sudah bisa melihat sendiri, lampu sudah menyala semua di rumah bapak mama. Listrik ini akan dipakai sampai generasi berikutnya dan semua terjadi karena doa bapak mama yang sudah Tuhan dengar. Melalui perantaranya semua ini bisa terjadi dan itu semua kehendak Tuhan dan leluhur bapak mama," tambah Kapolres.
Lebih lanjut, Kapolres Belu menjelaskan, apa yang dilakukannya bagi masyarakat semata-mata sebagai wujud perhatian negara dan sinergitas Polri bersama PLN dalam menjawab keluh kesah sekaligus menuntaskan persoalan yang dialami masyarakat.
"Saya percaya, Tuhan yang membawa saya kesini dan Tuhan yang akan membantu saya disini. Dengan bantuan dan dukungan rekan-rekan dari kepolisian dan rekan-rekan dari PLN, bersama-sama kita bahu membahu, bergotong rotong membangun negeri supaya yang tadinya gelap menjadi terang. Awal mulanya, dengan kondisi warga yang hidup dalam kegelapan, saya sampaikan kepada pak Ketut dan beliau respon. Saya juga sampai berangkat ke kupang, saya komunikasikan dan disetujui," urai Kapolres Belu.
Dikatakan orang nomor satu Polres Belu itu, tiang listrik masuk, kabel, travo sampai terakhir, bapak RT dan ibu dusun dan pak ketut kita ketemu di PLN untuk masalah meteran listrik. Pesan morilnya, kalau kita berbuat baik, kalau melakukan dengan ikhlas, leluhur tidak akan tidur dan Tuhan juga tidak akan tutup mata dengan niat baik Kita.Tuhan beri saya kekuatan untuk membantu masyarakat, Saya percaya mujizat masih ada sehingga saya sampaikan ke masyarakat, ayo kita tolong menolong, bantu dalam doa.
Menanggapi ungkapan hati Kapolres Belu itu, Kepala Dusun kembali lantunkan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada Kapolres Belu karena bertahun-tahun kerinduan mereka untuk menikmati penerangan listrik telah terjawab.
"Kami merasakan sampai saat ini baru ada Kapolres yang datang kunjung kami hampir setiap hari, bahkan siang maupun malam pak kapolres selalu datang lihat kami dan bercerita bersama seperti keluarga sendiri. Mudah-mudahan bapak Kapolres Belu bersama keluarga beserta anggota Polres selalu diberikan kesehatan dan umur yang panjang," lanjut kepala dusun yang diamini oleh seluruh masyarakat yang hadir saat itu. (**)