Malaka.Spektrum-ntt.com || Tim Survei Provinsi didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pertanian Kabupaten Malaka lakukan kunjungan ke Desa Naisau, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka guna menjawab permintaan masyarakat.
Kedatangan 2 orang tim dari provinsi bersama Kabid Pertanian Kabupaten Malaka itu bermaksud agar bisa meninjau lahan yang akan digunakan untuk membangun embung dengan dasar rujukan pada permintaan masyarakat ketika Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, SH lakukan kunjungan kerjanya di Desa Naisau, pada tanggal 24 November tahun 2022.
Dalam kunjungan gubernur NTT kala itu, masyarakat Desa Naisau meminta pemerintah provinsi untuk membangun embung guna memperlancar sistem pertanian dan perkebunan di desa setempat. Akan tetap dalam kesempatan itu pula, usai mendengarkan aspirasi masyarakat, secara spontan gubernur NTT menyampaikan bahwa soal pembangunan embung bagi masyarakat desa Naisau, dikembalikan kepada Pemda Malaka, pemerintah kabupaten yang akan mengeksekusinya.
Demikian informasi dihimpun media ini, Kamis (23/02/23).
Kepala Desa Naisau, Petrus Jon Rasi (Jhon) kepada media ini menyampaikan, hari ini pihaknya bersama tim survei provinsi dan Kabid Pertanian Kab. Malaka melihat langsung lokasi yang menjadi titik koordinat yang akan digunakan untuk membangun embung nantinya.
"Terkait kunjungan tim dari Provinsi pada dan kabupaten hari ini adalah untuk menindak lanjuti permintaan masyarakat yang telah disampaikan dalam momentum kunker Gubernur NTT dalam di Desa Naisau tahun 2022 kemarin," ungkapnya.
Hari ini sambungnya, tim survei provinsi dan kabid pertanian sudah datang melihat secara langsung titik koordinat pembangunan embung, guna menjawab kebutuhan masyarakat yang mendiami Desa Naisau ini.
Dikatakan Jhon Rasi, survei lokasi sudah dilakukan, dan beberapa hari kedepan pihaknya (pemdes, red) akan berupaya untuk mengurus surat pembebasan lahan dari masyarakat demi mempercepat pembangunan embung.
"Sesuai hasil survei hari ini, pembangunan embung akan dieksekusi bulan Maret mendatang," katanya.
Selaku pimpinan wilayah, Jhon Rasi mewakili masyarakat Desa Naisau menyambut baik dan mengapresiasi tanggapan pemerintah provinsi dan Kabupaten untuk mengadakan pembangunan embung di desa yang ia pimpin.
"Memang perlu ada terobosan-terobosan yang mendukung sistem pertanian di Desa Naisau. Karena untuk membangun desa, hanya lewat pertanian dan peternakan. Namun tentu kita perlu pendampingan berkelanjutan," ucapnya.
Masih dengan penjelasannya, Jhon Rasi menuturkan, luas lahan yang dibutuhkan untuk membangun embung sesuai permintaan pemerintah provinsi maupun kabupaten adalah sebesar ± 500 kubik.
Terdapat beberapa orang/ masyarakat yang bersedia memberikan lahan kepada pemerintah guna pembangunan embung, antara lain:
1. Bapak Nikanor Bian
2. Ibu Lusia Uruk
3. Bapak Emanuel Asa
(*Nana)