Oelamasi. Spektrum-ntt.com || Ibu Siti Hajar Aklis (Bibi All) penjual salome di Takari, Kabupaten Kupang melapor ke Polres Kupang (Babau) karena pencemaran nama baik terkait viralnya, diduga barang jualan salomenya menggunakan daging tikus, Iya mengaku sangat di rugikan padahal sudah satu tahun berjualan banyak pelanggan dan tidak ada yang komplalain sehingga untuk memulihkan nama iya bertindak untuk melapor hal tersebut di Polres Kupang. Pada Rabu, (11 /01/2023).
Menurut Bibi Al bahwa selama ini iya tidak perna menjual salome daging tikus dan dengan viralnya barang jualannya pada beberapa waktu lalu iya merasa sangat dirugikan.
"Hari ini saya datang melapor ke polres kupang soal dugaan tindak pidana pencemaran nama baik,Karena disitu (Takari,red) saya tidak merasa bahwa saya jual salome daging tikus, kalau memang dia (Pembeli, red) dapat daging tikus tersebut semestinya dia (Pembeli,red) datang konfirmasi ke saya dolo jangan menginformasikan ke wartawan dolo karena dengan viralnya hal tersebut jualan saya sangat menurun dan saya rugi," Ujarnya.
Bibi Al kembali menambahkan bahwa iya sudah berjualan sudah selama satu tahun dan banyak pelangang tetapi dengan viralnya hal tersebut jualannya sepi.
"Saya sudah jualan selama satu tahun di situ (Takari,red) dan saya punya banyak pelangang sehingga penghasilan saya setiap hari itu Rp.500.000 ,Tetapi adanya persoalan ini jualan saya sepi dan penghasilan saya cuma Rp.250.000," Jelasnya.
Bibi Al juga berharap dengan adanya laporan dugaan tindak pidana pencemaran nama baik tersebut mendapat keadilan.
"Saya harapkan keadilan karena saya tidak jual salome tikus dan saya minta untuk klarifikasi karena banyak pelanggan saya selama ini tidak komplain," Harapnya.
Sementara itu media ini konfirmasi lewat WhatsApp terhadap pembeli Sam iya menyampaikan bahwa iya tidak mengada bahkan Bibi Al saja iya tidak perna kenal.
"Saya telah menyampaikan apa yang telah sesuai dengan kenyataan, Saya tidak mengada - ngada, Saya tidak tahu itu sampai harus mau melakukan penghinaan segala macam itukan penemuan yang nyata yang saya sampaikan," Tutupnya. (**/Tim.
Editor : Kans Tse.