SIKKA. SPEKTRUM-NTT.COM || Transportasi laut di wilayah Kabupaten Sikka melalui pelabuhan Lorens Say Maumere tetap beroperasi, namun bagi pelaku perjalanan yang hendak keluar daerah wajib menunjukkan surat keterangan Rapid Tes.
Hal ini disampaikan oleh Kepala PT. Pelni, Kabupaten Sikka, Bapak Yusuf ketika diwawancarai awak media di Ruang Kerjanya, Rabu (7/7/2021).
Ia mengatakan bahwa arus transportasi laut baik itu Kapal barang maupun Kapal Penumpang dari dan menuju Maumere, Kabupaten Sikka tetap berjalan normal sebagaimana mestinya, dengan tetap menunjukkan surat keterangan Rapid tes dan tetap mengikuti protokol kesehatan.
Menyikapi sikap manajemen PT. Pelni soal meningkatnya kasus Covid-19 di Wilayah NTT dan Sikka khususnya, Ia menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada arahan dari Pemerintah Pusat maupun Daerah dan Dinas terkait untuk menutup sementara arus transportasi dari dan menuju Sikka.
"Kita tetap ikuti arahan dari Pemerintah dan Dinas Perhubungan. Kalau memang dinyatakan ditutup ya akan ditutup. Kalau belum maka kita akan tetap beroperasi", Ujar Yusuf.
Ia lebih lanjut mengatakan bahwa dalam masa Pandemi Covid-19 ini, kapasitas penumpang setiap kali berangkat dibatasi dengan angka maksimal 300 an penumpang, dan disesuaikan dengan kapasitas tempat kosong di dalam Kapal.
Sementara itu, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S. Sos., M. Si, pada rapat koordinasi bersama Forkompinda dan Satgas Covid-19 secara virtual, Selasa (6/7/2021) menegaskan untuk memberlakukan PCR kepada para pelaku perjalanan ke Maumere baik Darat, Laut, maupun Udara. Hal ini didasarkan pada arahan Gubernur NTT dengan mempertimbangkan lonjakan kasus Covid-19.