Atambua.Spektrum-ntt.com || Kunjungan tim pendamping SMK Pusat Keunggulan dari Politeknik Negeri Bali di SMKS Katolik Kusuma Atambua. Senin,(04/10/2021).
Kunjungan tersebut guna melihat secara langsung kondisi sekolah SMKS Katolik Kusuma Atambua serta proses dan kegiatan Workshop yang diadakan bersama pihak industri.
I Made Widiantara, S.PSi.,M.Si sebagai salah satu pendamping sekolah pusat keunggulan dari Politeknik Negeri Bali pada kesempatan itu menyatakan bahwa, sebagai pendamping untuk SMK Pusat Keunggulan yang pada hari ini malakukan kunjungan di SMKS Katolik Kusuma Atambua merupakan salah satu pilihan yang mendapatkan hibah untuk Pusat Keunggulan.
"Hari ini kita datang di SMKS Katolik Kusuma Atambua karena terpilih sebagai Sekolah Pusat Keunggulan di 2021. Dan untuk memantau serta mengikuti proses bagaimana pelaksanaan untuk Workshop program praktek kerja lapangan (PKL) yang didampingi oleh Dudika untuk merumuskan tentang pelaksanaan PKL di kurikulum bagi SMKS Katolik Kusuma Atambua " Jelasnya.
Ia melanjutkan bahwa kunjungan inipun membuat pihaknya sebagai tim pendamping secara langsung melihat kondisi sekolah. Selain itu terdapat beberapa hal penting yang bisa dievaluasi, dengan demikian pihaknya sebagai tim pendamping untuk terus mendampingi agar program-program yang telah dirancang bisa berjalan dengan baik.
"Karena memang status dari sekolah SMKS Katolik Kusuma adalah sekolah CoE, jadi kami dari pendamping berharap agar program-program tersebut bisa mampu dirancang sedemikian rupa agar bisa meningkatkan kualitas dan mutu daripada proses pendidikan untuk anak-anak didik di SMKS Katolik KUSUMA Atambua" Ungkapnya.
Dilanjutkan Ketut Bangse, ST., MT yang juga sebagai pendamping menyampaikan bahwa dalam rangka melakukan kegiatan Workshop yang dihadiri oleh pihak Dudika agar bisa adanya keselarasan antara SMKS Katolik Kusuma Atambua dengan pihat industri atau Dudika.
Ia menerangkan bahwa agar kedepannya para siswa-siswi sendiri tidak mendapat kesulitan untuk bisa melakukan praktek kerja lapangan maupun perekrutan tenaga kerja setelah Siswa-Siswi tamat dari SMKS Katolik Kusuma Atambua.
"Harapan kita mengapa kita melakukan Workshop untuk PKL dan juga kita mengundang dari pihak industri. Hal ini agar dari pihak sekolah maupun siswa bisa gampang untuk mendapatkan tempat praktek kerja lapangan serta bisa menjadi bekal untuk bekerja langsung di dunia industri" Ujar Bangse.
Kepala Sekolah SMKS Katolik Kusuma Atambua dalam sambutannya menyampaikan bahwa, Dengan adanya Workshop pihaknya dapat mampu meningkatkan kemampuan guru dalam bidang skill serta peningkatan SDM para guru.
Dirinya meminta agar tim pendamping untuk SMKS Katolik Kusuma Atambua,bisa memberikan penilaian apabila terdapat beberapa hal yang kurang dan perlu untuk diperbaiki.
"Kami keluarga besar SMKS Katolik Kusuma Atambua meminta agar perlu adanya kerja sama antara Politeknik Negeri Bali dan Dudika, untuk dapat memberikan masukan dan kritikan bagi kami agar kami sebagai pihak sekolah mampu mengembangkan potensi yang ada, dan kekurangan kami perlu untuk di perbaharui" Harap Sr. Agustina.
SMKS Katolik Kusuma Atambua memiliki 6 Program jurusan, Busana Butik, Tata Boga, Usaha Perjalanan Wisata, Perhotelan, Keperawatan dan yang terakhir Kecantikan.
Para Suster, guru-guru dan siswa-siswi SMKS Katolik Kusuma Atambua menyambut kunjungan tersebut dengan tarian Likurai, Dance Flobamora, Fashion Show, dan Tarian Bidu yang dibawakan oleh siswa-siswi.**Nixon Tae.