SIKKA. SPEKTRUM-NTT.COM || Ada tiga pekerjaan besar yang berhasil dicapai oleh Dinas Kesehatan, Kabupaten Sikka selama kurun waktu 2021 yaitu penanganan Covid-19, Program Vaksinasi, dan penanganan DBD.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, Dalam jumpa pers, Jumat (31/12/2021).
Pet Herlemus mengatakan, tiga pekerjaan besar yang berhasil dicapai oleh Dinas Kesehatan selama tahun 2021 yang harus diketahui oleh masyarakat Kabupaten Sikka yaitu penanganan Covid-19, program Vaksinasi, dan penanganan DBD.
Pet Herlemus lebih lanjut menjabarkan, untuk Covid-19 sampai dengan tutup tahun 2021 yaitu sebanyak 4.694 yang terkonfirmasi, dengan transmisi lokalnya yaitu 93,8 persen, dan yang sampai saat ini masih ada satu orang dirawat di ruang isolasi RSUD TC. Hillers Maumere.
Kemudian, Ia melanjutkan bahwa dari 4.694, yang terkonfirmasi meninggal dunia yaitu 91 orang dan yang probable ada 11 orang sehingga total sehingga total yang meninggal yaitu 102 orang yang terkonfirmasi. Dari yang meninggal dunia ini, usia rentan paling banyak yaitu di atas 60 tahun. Kemudia yang sembuh ada 4.602 orang, dengan tingkat kesembuhan mencapai 98,04 persen.
Untuk progres Vaksinasi, Pet Herlemus mengatakan, dari kuota yang diberikan secara nasional yaitu 228.606 sasaran, sampai saat ini progres yang dicapai yaitu 80,1 persen, yang capaianya diatas target nasional, karena target nasional yang diberikan yaitu 70 persen.
“Kita melampaui dari target nasinal dengan kinerja kita 80,1 persen dari seluruh target sasaran kita”, Ungkapnya.
Menurutnya, yang belum mecapai target Nasional yang ditetapkan sampai saat ini yaitu usia lansia yang baru mencapai 57,9 persen, sementara target yang diberikan secara 60 persen. Pihaknya akan berupaya agar target Nasional untuk usia lansia dapat dicapai sehingga bisa mendapatkan program vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun.
Lebih jauh soal DBD, Pet Herlemus mengatakan, di tahun 2020 kasus DBD Sikka ditetapkan menjadi KLB secara Nasional dengan kasus 1.816, dan yang meninggal dunia ada 16 orang. Kemudian, berdasarkan perjuangan dan pengalaman 2020, masuk tahun 2021 sampai tutup tahun, ada 182 kasus dengan nol kematian.
“Kita patut disyukuri bahawa di tengah badai Covid ini, kita mampu menekan kasus DBD yang cukup signifikant. Dari 182 kasus, saat ini masih dirawat di TC Hillers ada 7 pasien. Muda-mudahan dalam beberapa waktu ini mereka bisa kembali ke rumah” Ungkapnya.
Terhadap capaian ini, Pet Herlemus mengatakan, atas nama Dinas Kesehatan, Ia mengucapkan terimakasih kepada Bupati Sikka dan Wakil Bupati Sikka yang senantiasa memberikan motivasi dengan instruksi-instruksi yang konstruktif.
Ia juga ucapkan terimakasih kepada anggota DPRD Sikka karena dengan kapasitas yang dimiliki dalam mendukung di bagian anggaran sehingga mampu membiayai penanganan covid 19 mulai dari tahun 2020 sampai 2021.
Selain itu, Ia juga menyampaikan ucapan terimaksih dan apresiasi kepada Sekda Sikka, Satgas Covid seluruhnya, pihak Gereja dan tokoh agama, institusi vertikal, dan TNI-Polri, Partai Politik dan Institusi Pendidikan, dan terutama 180 relawan covid-19 yang hari ini juga berakhir masa kontraknya.
Terimakasih juga Ia sampaikan untuk Garda terdepan yang bekerja luar biasa, para Kapus bekerja 1X24 jam bukan hanya di penanganan DBD dan Covid-19 tapi seluruh pelayanan primer kepada masyaraka.
Terimakasih juga kepada Tiga rumah sakit yaitu TC. Hillers, RS Lela, RS Kewapante yang cukup berkontribusi dalam penanganan kasus DBD dan Covid.
Juga menyampaiakan terimakasi dan apresisasi kepada Awak media yang sejak awal kasus cukup memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga masyarakat disadarakan akan bahaya Covid dengan prokesnya. Ia berharap mudah-mudahan kedapan kerjasama ini dapat berjalan baik demi menjaga Nian Tanah Sikka yang tercinta ini.
***Oris R