Soal Travo di IGD TC. Hillers Maumere, Kejari Sikka Ambil Langkah Serius

BAGIKAN

SIKKA. SPEKTRUM-NTT.COM || Kejaksaan Negeri (KEJARI ) Sikka sedang berproses dalam pengumpulan bahan keterangan dan data (Pulbaket) dan sudah meminta keterangan oleh beberapa pihak, terkait proyek pengadaan Travo di IGD RSUD dr. TC Hillers Maumere senilai Rp. 1,8 miliar. 

 

Hal ini di sampaikan oleh Kasie Intel Kejari Sikka, Ridho Nurul Ihsan, SH, ketika dikonfirmasi Awak Media, Kamis (6/5/2021). 

 

Lebih lanjut Ia mengatakan bahwa pihaknya tidak menyebutkan secara pasti dan detail soal berapa orang yang dimintai keterangan karena ini berkaitan dengan intelijen dan kerahasiaan.

 

"Kita sedang berproses dalam hal pengumpulan data dan keterangan, jadi ada beberapa yang kita mintai keterangan, namun karena ini masih berproses, kita tidak bisa menyebutkan secara detail dan terperinci. Tidak sembarang juga kita lakukan tindakan. Kita melakukan suatu proses tersebut memerlukan suatu kerahasiaan, jadi soal strategi kita, tidak bisa kita terangkan secara rinci", Ucapnya. 

 

Yang jelas, Ia mengatakan bahwa ketika proses pengumpulan data dan keterangan menjadi suatu kesimpulan berdasarkan pengumpulan data, pasti akan disampaikan. 

 

"Yang jelas ketika prosesnya sudah mengumpulkan suatu kesimpulan yang jelas berdasarkan pengumpulan data, pasti akan disampaikan", lanjutnya.

 

Soal adanya indikasi pengadaan Travo di IGD TC Hillers Maumere, Ia menyatakan bahwa belum bisa menyebutkan ada indikasi atau tidak, yang jelas sedang dalam proses, dan ketika sudah ada kesimpulan pasti akan disampaikan. 

 

" Kami belum bisa menyebutkan ada indikasi atau tidak. Yang jelas masih sedang berproses. Ketika nanti sudah ada kesimpulan terkait dengan hal itu nanti akan disampaikan", tutupnya. 

 

Untuk diketahui, Dalam pengadaan Travo di IGD TC Hillers Maumere, Pemkab Sikka menggelontorkan anggaran sebesar Rp. 1,8 miliar. Hal ini dilakukan karena pihak Konsultan Perencanaan tidak memasukan item Travo listrik dalam rancangan awal proyek senilai 38,5 miliar tersebut. 

 

Karena itu, dalam rapat koordinasi Satgas Covid-19 Sikka di Aula Kantor BPBD Sikka, Jumat 18 September 2020 lalu, Bupati Sikka, Robie Idong sempat marah besar. 

Panggil itu konsultan perencanaan. Saya mau periksa. Kita bayar Rp. 400 juta lebih tapi lupa rencanakan Travo listrik. Ini dihitung bagaimana sampai salah merencanakan", tegasnya saat itu. 

 

Anggaran awal yang di tenderkan untuk pembangunan IGD TC Hillers Maumere adalah sebesar Rp. 41,5 miliar yang bersumber dari dana APBD Sikka dan DAK tahun anggaran 2019, dan proyek tersebut dikerjakan oleh PT. Waelaku Abadi. 

 

Menurut Robi Idong, harusnya dana Rp. 41,5 miliar itu terpakai semua, termasuk sisa dana Rp 3 miliar dari pagu lelang sebab ada komponen vital seperti listrik yang lebih urgent untuk dipenuhi. 

 

" Ini dana sisa malah ditambah-tambah lagi buat aksesoris macam-macam. Padahal yang kita butuh listrik. Orang kampung saja masih lebih pintar. Masa rencana canggih-canggih semua pakai lift tapi lupa listrik. Kita terpaksa anggarkan lagi", Ujarnya.(**/red 

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents