Ende.Spektrumntt.com||Terkait rencana pemerintah kabupaten Ende untuk penataan Pantai Kota Raja di Tahun 2021, dengan menggelontorkan dana sebanyak 58 Miliar rupiah, Pemerintah Daerah Kabupaten Ende dinilai tumpul dalam menganalisa dan menterjemah prioritas kebutuhan pembangunan di Daerah ini
Demikian diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ende, Virgilius Kami saat diwawancarai Media ini di kediamannya Jalan Irian Jaya Ende. Kamis, (12 /11/2020)
Ia menjelaskan, mestinya substansi dari lahirnya Visi dan Misi Marsel Djafar dengan spirit “Membangun Dari Desa dan Menata Kota”, harus berlandaskan pada mutu prioritas kebutuhan pembangunan yang bersifat mendesak.
Namun kalau tidak demikian, Virgilius meyakini bahwa spirit pembangunan dengan Membangun Dari Desa dan Menata Kota, hanyalah slogan pembangunan tanpa arah yang jelas. Katanya
“Jadi, kalau Pembangunan tanpa arah yang jelas. Ya tidak heran jika saya menilai bahwa, Pemerintah Daerah tumpul dalam menganalisa dan menterjemah prioritas kebutuhan pembangunan di Daerah”. Tegas Virgilius
Ia menanyakan, apakah dengan menggelontorkan dana sebesar 58 Miliar untuk menata pantai kota raja sudah bisa dipastikan bahwa itu merupakan kebutuhan yang berisifat mendesak atau Jangan – Jangan hanya dengan alasan Pariwisata, Pemerintah mengabaikan pembangunan lain yang lebih penting. Tanya Virgilius Kami
“Ah, masih ada Pembangunan lain yang lebih penting untuk dimanfaatkan oleh banyak orang”. Tegas Virgilius
Karena menurutnya besaran anggaran sebanyak itu sebaiknya dialihkan untuk difungsikan membangun jalan di lima ruas jalan pararel Kabupaten Ende. Sebab itu, belum lunas dijawab Pemerintah Daerah.
Virgilius merasa aneh pembangunan yang lain belum tuntas di kerjakan. Tetapi Pemerintah seolah memaksa lagi untuk rencana mengalokasikan dana sebesar 58 Miliar untuk bangun Pantai Kota Raja.
“Ini terlalu memaksa”. Tutur Virgilus
Ia mengatakan, sebaiknya Pemerintah segera mempertimbangkan untuk tidak terlalu berlebihan dalam merencanakan untuk mengalokasi dana 58 Miliar untuk menata Pantai Kota Raja. Karena, Pantai Kota Raja bukan prioritas kebutuhan pembangunan yang mendesak.