Malaka.Spektrum-ntt.com || Menanggapi keterlibatan peserta didik SMAN Laenmanen sebagai bagian dari Pasukan Pengibar Bendera di tingkat Kabupaten Malaka Kepala Sekolah memberikan ucapan pujian serta mengungkapkan rasa bangga atas dedikasi peserta didik bagi Nusa dan Bangsa, dan juga bagi lembaga pendidikan setempat.
Hal itu ungkapkan Kepala SMA Negeri Laenmanen, Melania Maria Un, S. Pd saat ditemui media ini di ruang kerjanya pada Kamis (22/08/24) bahwa, dirinya sebagai pemimpin merasa bangga atas partisipasi peserta didik di level kabupaten, terutama ketika dilibatkan dalam barisan Paskibra.
"Saya sebagai pimpinan satuan pendidikan SMA Negeri Laenmanen mengucapkan terima kasih kepada Antonius Y. Klau dan Alando F. Nahak yang telah membawakan nama sekolah dan mendedikasikan diri dalam moment 17 Agustus yakni dengan menjadi pasukan pengibar bendera merah putih di tingkat Kabupaten Malaka. Semoga yang apa telah dilakukan dapat menjadi bekal untuk selanjutnya bagi lembaga lembaga pendidikan ini," ungkapnya.
Melalui momentum ini juga, sambung Melania, semoga siswa yang saat ini berada di Kelas X kedepannya bisa mewakilkan teman-teman yang lain dan adik-adik mereka untuk dipilih kembali menjadi pasukan pengibar bendera di Kabupaten Malaka.
Senada, Kepala sekolah menyampaikan limpah terima kasih kepada orang tua yang telah turut mendukung anak berdua baik dari segi perhatian dan moril selama sesi latihan dari bulan Juli sampai bulan Agustus atau pada hari H pengibaran Bendera di Kabupaten Malaka, Betun.
Dikatakan Melania, ini merupakan satu bekal untuk nanti bisa dibawa ke tempat yang lain setelah menamatkan diri dari Lembaga SMA Negri Laenmanen.
"Saya atas nama Bapak Ibu tenaga pendidik, tenaga pengajar dan tenaga kependidikan dan teman-teman kelas XII, Kelas XI, dan Kales X juga turut berbangga sekaligus berterimakasih walaupun ada satu kendala karena Alando sempat sakit sebentar tapi masih mendapatkan kesempatan untuk menjadi pasukan pengibar di hari H tanggal 17 Agustus," ungkapnya.
Sebagai pemimpin, sambungnya, sebagai pimpinan ia merasa bangga karena walaupun sakit tapi masih ikut berperan di barisan pasukan pengibar di hari H tanggal 17 Agustus.
Kesempatan yang sama, Antonius Y. Klau salah satu siswa Kelas XII IPA SMA Negeri Laenmanen, dirinya merasa bangga ketika saya lulus seleksi paskibra Kabupaten, dan ini menjadi pengalaman berharga.
Sementara, Alando F. Nahak mengungkapkan bahwa dengan adanya paskibra ini mentalitas, karakter, dan kedisiplinan dirinya dan teman-teman yang lainnya dibentuk, sehingga ia dan rekan lainnya bisa tampil di depan banyak orang.
"Saya bersyukur kepada Tuhan, karena selama ini kami tidak pernah membiarkan kami berjalan sendiri tapi dengan atas campur tangan-Nya kami bisa ikuti kegiatan dari awal sampai berakhir dengan baik," ungkap Alando dengan penuh percaya diri.
Ia juga melantunkan terima kasih kepada Pemda Malaka yang telah memilihnya sebagai salah satu siswa dari SMA Negeri Laenmanen untuk terlibat aktif dalam melangsungkan tugas sebagai Paskibraka di Kabupaten Malaka.
Kepada almamater SMAN Laenmanen, Alando pun mengucapkan terima kasih atas segala dukungan yang diberikan oleh lembaga melalui Kepala sekolah, dan Bapak/Ibu Tenaga pengajar serta tenaga kependidikan yang telah mempercayakan dirinya dan rekan sebaya untuk terjun ke level kabupaten.
Semoga ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi kami ,dan kami akan tetap menjaga, merawat dan mengharumkan Lembaga tercinta Kami, SMA Negeri Laenmanen, semoga dengan penampilan kami ini menjadi motivasi juga adik-adik di lembaga tercinta ini agar tetap semangat dalam belajar dan berekspresi ketika dipercayakan dalam berbagai kegiatan.
Untuk diketahui, perwakilan dari SMA Negeri Laenmanen yang terlibat dalam barisan Paskibraka kabupaten Malaka terutama pada pasukan 45 adalah sebanyak 2 orang peserta didik. Rentan waktu yang dibutuhkan dalam giat latihan kurang lebih 1 bulan, terhitung sejak Juli sampai dengan awal Agustus.
Dan pada tanggal 4 Agustus, seluruh anggota paskibraka dikarantina. (Lius/SN)
Editor : Nana