TTS.spektrum-ntt.com || Setelah di undur dari tanggal 01 Juli 2022, Upacara Peringatan HUT Bhayangkara Polri ke 76 serentak sedianya baru di gelar Selasa, 05/07/2022, secara virtual yang di ikuti oleh seluruh jajaran Polda dan Polres di seluruh Indonesia.
Turut serta mengikuti jalannya upacara HUT Bhayangkara secara virtual, Kapolres TTS, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa.SIk, di dampingi Forkopimda Bupati TTS Egusem Piter Tahun.ST.MM , Dandim 1621 TTS Letkol Arm Roni Hermawan.SH.MH , Kajari TTS Andarias D Oranay.SH, Ketua PN TTS Ny.Kadek Ayu Ismadewi.SH.MH, Mantan Bupati TTS Ir.Paul V R Mella MSi , Para Pejabat Utama Polres TTS , Para Kapolsek Jajaran Polres TTS , Personil dan ASN Lingkup Polres TTS , yang berlangsung di Aula Tribrata Polres TTS/Polda NTT.
Upacara HUT Bhayangkara ke-76 di pimpin langsung oleh Presiden Republik Indonesia Ir.Jokowidodo yang bertindak sebagai Inspektur Upacara melalui layar lebar yang berlangsung kurang lebih 2 jam dimulai pukul 09:00 Wib hingga pukul 11:00 Wib.
Dalam amanatnya Presiden Joko Widodo atas nama Rakyat, Bangsa, dan Negara Indonesia mengucapkan selamat hari Bhayangkara ke-76 sekaligus memberikan penghargaan kepada Polri yang telah bekerja keras dalam melayani Rakyat, Bangsa, dan Negara.
Menurut Presiden Joko Widodo, seluruh rakyat Indonesia menaruh harapan besar kepada Polri, kewenangan yang sangat besar, Organisasi Polri yang menembus hingga ke tingkat desa sehingga bersentuhan langsung dengan Masyarakat dan selalu dalam pengamatan rakyat dan penilaian rakyat.
Berdasarkan Survei terbaru melalui media sudah 58,3% responden menyatakan tindakan Polri sudah sesuai dengan visi Presisi tapi ingat ada 42,6% yang belum selesai dan harus di kejar sebagai target.
Kendati demikian setiap kecorobahan sekecil apapun itu bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap Institusi Polri sehingga bekerjalah dengan hati-hati, bekerjalah dengan Presisi tentunya, tugas kita masih banyak untuk melayani masyarakat , seperti penanganan Pandemi Covid 19 masih perlu penanganan yang serius sehingga Polri selalu siaga dalam penanganan covid 19, ketidakpastian global, krisis energi, krisis pangan dan krisis keuangan oleh sebab itu Polri harus memastikan Kamtibmas agar kita lebih kokoh dalam menghadapi tantangan.
Polri di harapkan untuk selalu siap dalam menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru sehingga Polri harus lebih maju dari pelaku kejahatan, terus berinovasi dalam penguasaan teknologi agar Polri tidak kalah bersaing dalam berbagai aras pelayanan.
Untuk itu banyak agenda Nasional yang perlu didukung oleh Polri seperti pembangunan Ibukota Negara, agenda G20 KTT Asean di Denpasar yang harus tetap dikawal, agenda demokrasi Pileg Pilpres dan Pilkada serentak tahun 2024 harus diantisapasi dengan baik dan memberikan dukungan Kamtibmas secara maksimal.
Sementara untuk individu anggota Polri dan lembaga Polri di ingatkan untuk terus berinovasi, semakin adaptif, responsif serta bertransformasi menjadi Institusi modern dan bersinergi dengan TNI, Kementrian maupun lembaga-lembaga lainnya. Sebab rasa keadilan dan kemanfaatan hukum harus dirasakan oleh rakyat, upaya pencegahan dalam menjaga kamtibmas juga perlu di lakukan berbagai tindakan Kepolisian dengan humanis namun tegas, jadikan penegakan hukum sebagai upaya terakhir, harus taat prosedur dan menjunjung hak asasi manusia.
"Karena itu semua elemen harus bersama-sama berdoa semoga Bhayangkara Polri yang gugur dalam tugas diberikan tempat yang mulia disisi Tuhan YME, semoga seluruh personil Polri dan Keluarga senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan akhir kata, Saya ucapkan Dirgahayu Kepolisian Negara Republik Indonesia teruslah menjadi Rastra Sewa Kotama abdi utama Nusa dan Bangsa selamat bertugas". Tutup Presiden RI Ir.Jokowidodo. (Humas Polres TTS/Polda NTT).
Editor : Mega Ngefak