Malaka.Spektrum-ntt.com || Serah terima jabatan dilakukan antara Plt. Kades Naisau bersama Kepala Desa terlantik. Tak hanya itu, beberapa jenis inventaris (aset) milik pemerintah Desa Naisau, Kecamatan Sasitamean, Kabupaten Malaka pun turut diserahkan.
Hal itu pertanda, masa jabatan atau kepemimpinan Plt. Kepala Desa Naisau sebagai kepala pemerintahan telah usai pasca ceremonial pelantikan tertanggal 14 Februari 2023.
Oleh karena itu, pada hari ini Sabtu, (25/02/23) dihadapan perwakilan pihak Kecamatan (Sekcam), Ketua BPD, PLD dan Masyarakat, dan Tokoh Pemuda Perwakilan Perempuan, Plt. Kades menyerahkan kuasa sepenuhnya bagi Kepala Desa terlantik untuk menjalankan tugas yang diembannya sebagai pemimpin pemerintahan (kepala wilayah) di desa tersebut.
Ada pula beberapa inventaris yang turut diserahkan oleh Plt. Kades kepada kades terlantik, diantaranya: 2 Pcs Laptop, 1 Unit monitor komputer, 1 pcs Notebook, dan 1 unit printer. Tak hanya itu, mesin penggiling dan pengupil jagung serta tenda jadi yang dikelola Bumdes selama ini pun turut diserahkan.
Plt. Kades Naisau, Madelina S. Lotu, dalam himbauannya menyampaikan, bahwa pemimpin wilayah (kepala desa) yang sudah dilantik, tetap jaga komunikasi dengan mitra pemerintah (BPD) serta masyarakat demi mendukung kemajuan di Desa Naisau.
"Inventaris kantor dan inventaris milik pemerintah harus tetap dijaga sebagaimana kegunaannya. Sehingga, dalam menjalankan program kerja dimasa mendatang, apabila dibutuhkan, bisa digunakan," pesannya.
Tak hanya itu, Sekretaris Camat Sasitamean pun berpesan masyarakat harus beri kepercayaan dan dukungan penuh kepada kepala desa demi menata dan memperbaiki wajah desa saat ini, ungkap Agustinus Metom.
"Kalau desa mau maju, masyarakat harus dukung program kerja pemerintah desa, harus bekerja sama. Bila perlu, sama-sama bekerja untuk menata desa Naisau kedepannya," ajaknya.
Kesempatan lain, Kades Naisau Petrus Jon Rasi dalam sambutannya menuturkan, politik telah usai dan tidak ada lagi lawan. Oleh karena itu, gesekan-gesekan politik yang pernah terjadi beberapa bulan yang lalu harus dikubur. Jangan jadikan situasi itu sebagai momentum untuk saling menyudutkan ataupun mengucilkan satu sama lain.
"Kita ini bersaudara, kita satu atap, dan kita berbudaya. Oleh karena itu, mari kita sama-sama padukan konsep untuk bangun desa kita agar menjadi lebih baik dari saat ini," ajak kades kelahiran tahun 1986 itu.
Untuk diketahui, bukti penyerahan inventaris desa oleh Plt. Kades kepada kades terlantik tertuang dalam Berita Acara.
(Nana)