Kupang,Spektrum-ntt.com|| Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) lakukan aksi damai, bertepatan pada May Day 2023. SBSI menuntut untuk; Menolak UU No.6 Tahun 2023 Tentang Cipta Kerja, Menolak tenaga kontrak seumur hidup, Tolak upah murah, Kepastian nasib tenaga honorer, BPJS ayo kerja, Dinas Tenaga Kerja jangan tidur, Pembentukan regulasi sektoral, Kawal kasus ketenagakerjaan di polisi.
Seruan itu disampaikan di depan kantor DPRD Provinsi NTT, depan kantor Gubernur NTT dan menuju depan Mapolda NTT. Senin,01 Mei 2023.
Marten Luter Kana Wadu (68), pekerja buruh di salah satu perusahaan di Kota Kupang, mengaku kesal karena diberhentikan dari pekerjaannya tanpa menerima apapun. "Saya sangat menyesal, karena sudah bekerja 4 tahun di salah satu perusahaan, saya dikeluarkan tanpa dapat apa-apa, bahkan tidak pernah menerima uang THR selama 4 tahun," sesalnya.
Ia menjelaskan, persoalan yang dialaminya telah dilaporkan ke Dinas Menakertrans Kota Kupang dan Provinsi, DPRD Kota Kupang hingga DPRD Provinsi NTT namun tidak mendapatkan hasil.
"Saya dibolak-balik untuk meminta pertolongan ini, tetapi tidak ada hasil," ucap Marten.
Pada kesempatan itu, Daut Mboik, Ketua SBSI mengatakan, perjuangan dilakukan hari ini demi membantu kaum buruh yang selama ini tidak mendapatkan kesejahteraan. "Meletakkan sejarah perjuangan buruh di bumi Flobamorata, karena terlalu panjang waktu penantian kesejahteraan para buruh, ini sangat menyedihkan," jelas Daut.
Lanjutnya, sangat menyesal dengan DPRD NTT dan tidak ada harapannya terhadap DPR. "Kita salah sasaran berharap di mereka (DPRD), sangat menyesal dan mungkin hanya bisa berharap di Tuhan, kalau bergantung di mereka percuma sia-sia," sesal Daut.
Ia berharap, persoalan ini bisa di tangani langsung oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat. "Kalau bisa Pak Gubernur turun langsung, karena kemungkinan Dinas Nakertrans tidak ada guna. Mengapa? sebab kasus kita sampai ulang tahun, padahal sudah diatur 30 hari misalnya, tetapi ini ironisnya sampai ulang tahun di 14 Februari yang notabene hari cinta kasih, tetapi kadonya tidak seperti yang diinginkan," ungkapnya penuh kekesalan. *(SN/nt)