BELU.SPEKTRUM-NTT.COM || Semarak Pemilihan Rukun Tetangga (RT) 020 RW 006 Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), berbeda dari biasanya sebab untuk pemilihan kali ini dilangsungkan secara demokrasi.
Berdasarkan Surat Lurah Tulamalae, Nomor : Kel. Tlm.140/18/IV/2022, tentang; Pemberitahuan Pemilihan RT, tertanggal 01 April 2022 di Wilayah Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu telah berlangsung alot Pemilihan Ketua Rukun Tetangga (RT).
Prosesi serta pelaksanaan pemilihan Ketua RT/020, RW/006 di Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur dilaksanakan melalui panitia pelaksana pemilihan.
Momentum pemilihan seperti ini masih dianggap biasa-biasa saja dan sangat kurang diminati oleh sebagian warga masyarakat setempat. Namun hal ini justru berbading balik dengan Pemilihan Ketua RT bersama jajaran yang dipilih langsung melalui perencanaan hingga pelaksanaan melalui musyawarah mufakat atau demokrasi langsung yang selayaknya dengan pemilihan umum (pemilu) tingkat desa, maupun pemilihan umum lainnya (pileg, pilkada maupun pilpres).
Hal ini diperlihatkan bahwa sebelum ke hari pemilihan, warga setempat telah mendapatkan informasi dari Ketua RT demisioner. Sehingga pada hari Sabtu 02 April 2022, warga setempat berbondong dan berkumpul di salah satu rumah, mereka duduk bersama guna meraih musyarawah.
Proses diskusi dan musyawarah tersebut menghasilkan sekaligus menetapkan komposisi Panitia Pelaksanan Pemilihan yang terdiri dari: Ketua, Sekretaris dan anggota. Dan dalam perkembangannya, panitia tersebut mendesain kelengkapkan dan mekanisme pemilihan yang baik dan profesional yang selayaknya adalah pesta demokrasi bagi warga RT 020 Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat Kabupaten Belu.
Adi Nahak, selaku panitia penyelenggara dari tingkat Kelurahan Tulamalae, sebelum membuka acara pemilihan, mengatakan bahwa: proses pelaksanaan pemilihan RT 020 ini menarik sekali dan menjadi contoh untuk RT-RT yang lainnya, karena luar biasa persiapan, ada calon dari gender (seorang IRT) serta ada penyampaian visi dan misi dari para kandidat.
"Saya baru menyaksikan bahwa persiapan dan proses pemilihan yang disiapkan sangat bagus sekali, semoga pemilihan seperti menjadi teladan bagi RT-RT yang tengah menyiapkan diri untuk berlangsungnya pemilihan tersebut," katanya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Panitia, Metom Alexander bahwa, pelaksanaan pemilihan kali kita ramu dari pikiran, ide dari seluruh warga sebelum kami dipilih menjadi panitia pelaksana pemilihan RT.
Sambungnya, kondisi saat ini tetap kita jaga dan perhatikan ketentuan protokol kesehatan ditengah pandemi covid-19. Perlu saya sampaikan lebih lanjut bahwa kita mengkonsepkan seperti pilkades, pilkada atau serupa dengan pemilihan umum lainnya, kita berikan daftar hadir, dan warga mencatat nama sesuai dengan nama yang tercantum pada Kartu Keluarga, jumlah KK yang berhak sebanyak 43 kk dan jumlah sesuai daftar hadir sebanyak 35, maka kuota ini memenuhi untuk berlangsungnya pemilihan RT 020 hari ini.
Kesempatan lain, Sekretaris Panitia, Dominikus M. Bele, S. IP., M. Sos menyampaikan bahwa mekanisme pemungutan suara mengikuti proses demokrasi yang diatur dalam regulasi yang ada. Pelaksanaan pemilihan RT mengacu pada Permedagri Nomor 18 Tahun 2018, mengenai keberadaan lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan dan lembaga masyarakat adat.
"Tahapan yang dilalui oleh seluruh warga adalah kita awali pembacaan nama KK kemudian maju kedepan mengambil kertas suara, kemudian masuk ke bilik yang ditentukan dan disediakan oleh panitia, dan warga mencoblos nomor calon yang dipilih, lalu dimasukkan kedalam kotak surat suara yang disediakan," jelasnya.
Sementara salah satu tokoh masyarakat sekaligus tokoh parpol, Joao Francisco, SP., MM, menyebutkan bahwa, kegiatan seperti ini bagi saya baru kali pertama digelar di wilayahnya karena saya berada di RT ini kurang 2 tahun. Pemilihan ketua RT yang dilaksanakan hari ini ala pencoblosan pilkada ini muncul atas gagasan warga RT 020 sendiri, diawali dengan meramu seluruh ide-ide agar benar-benar sukses sebagai pesta demokrasi bagi warga kami ini.
Berikut adalah nama kandidat yang diusulkan dalam perhelatan pemilihan Ketua RT 020, Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, yakni:
1.Michael Yoseph Tae,
2. Orlando Soares,
3. Blandia Tsiompah.
Dari ketiga kandidat tersebut, dan berdasarkan hasil penghitungan suara, kandidat Michael Yoseph Tae terpilih sebagai Ketua RT dengan total perolehan suara sebanyak 25 suara, Orlando Soares memperoleh 8 suara dan dipercayakan sebagai sekretaris, dan Ibu Blandina Tsiompah memperoleh suara sebanyak 2 suara dan menduduki jabatan anggota.
Usai perhitungan suara, para kandidat ditetapkan melalui penandatanganan berita acara oleh panitia dan para saksi. Jumlah pemilih yang ikut berpartisipasi dalam perhelatan pemilihan ketua RT 020 ini adalah sebanyak 43 KK sekaligus menjadi peserta pemilihan.
Turut hadir; Perwakilan dari Pemerintah Kelurahan Tulamalae selaku penanggung jawab kegiatan, anggota kepolisian, Tokoh Masyarakat sekaligus Perwakilan dari Parpol, Ketua Panitia, Sekretaris Panitia serta masyarakat setempat. (*Red