Belu. Spektrum-ntt.com || Sejumlah pemuda asal Desa Tasin, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu yang diduga sedang mengkonsumsi minuman beralkohol (miras) di cabang motamaro jalur umum atambua-kupang merusak sebuah mobil truk milik salah satu masyarakat Desa Tualene, Kecamatan Biboki Utara-TTU.
Kejadian tersebut berlangsung di dusun Motamaro, yang merupakan bagian wilayah dari pemerintahan Desa Tasain pada Jumat (13/01/23), tepat pada pukul 13.00 Wita yang mengakibatkan truck tersebut mengalami kerusakan berat.
Peristiwa tersebut terjadi ketika kendaraan truck tersebut mencoba untuk menjenguk lokasi kejadian, dengan tujuan perjalanan kembali ke gudang di berada di Desa Tualene. Namun tak disangka, gerombolan pemuda tersebut menahan lalu dengan membabi buta merusak bagian kaca depan mobil dan roda kendaraan pun ditusuk dengan benda tajam hingga tak bisa digunakan.
Mendengar itu, Kanitres kepolisian sektor (Polsek) Raimanuk Polres Belu dengan sejumlah anggota dan Bhabinkamtibmas Desa Leuntolu Bripka David D. Dalung dengan cepat mendatangi lokasi guna melakukan pengamanan demi menghindari pemandangan di tempat istirahat mobil truck yang rusak, serta mampu mengamankan sebuah kendaraan roda dua yang diduga milik salah satu oknum pelaku.
Bripka David saat dikonfirmasi media melalui sambungan telepon whatsapp memperkirakan bahwa ada kejadian tersebut dan terduga pelaku penyerangan lebih dari 3 orang yang sementara belum diamankan.
"Kejadian itu benar terjadi di Dusun Motamaro, Desa Tasain. Dan sesuai informasi sementara yang telah diperoleh, para pelaku tak terduga tersebut sedang dalam keadaan mabuk (konsumsi miras) dan melakukan aksi pembalakan hingga merusak unit kendaraan truk milik warga Desa Tualene, Kecamatan Biboki Utara ( TTU)," ujarnya saat dikonfirmasi awak media.
Selanjutnya, para terduga pelaku belum bisa diamankan pihak kepolisian, dan saat ini pihak Polsek sedang melakukan pemeriksaan (BAP) terhadap saksi-saksi dan untuk lebih jelasnya nanti akan dikomunikasikan dengan kanitreskrim karena saat ini sedang dalam proses pemeriksaan.
Penulis : Novryano Nana.
Editor : Kans Tse.