Kota Kupang. Spektrum-ntt.com || Total 1.775 mahasiswa baru Kampus Universitas Muhahammadiyah Kupang mengikuti kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) dengan tema ''Memantik Grow Mindset Generasi Berkemajuan'', kegiatan tersebut akan berlangsung selama 2 hari yakni tanggal 14-15 September yang dilaksanakan di Aula Lantai 2 Kampus UMK Kupang. Rabu, (14/09/2022).
Pantauan media kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua BPH dan Jajaranya serta Wakil rektor se UMK, Dekan se UMK, Keprodi se UMK, Kepala Lembaga, UPT, Biro dan Kabag Se UMK Dosen-dosen se UMK dan kegiatan-kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Rektor UMK Zainur Wula, S.Pd., M.Si
Kepada media Dr. Zulkhaedir Abdussamad, S.Ip.,M.Si selaku ketua panitia mengatakan kegiatan ini dihadiri oleh 1.775 mahasiswa baru dengan rincian sebagai berikut; Prodi PGSD 491, Prodi Pendidikan Sosiologi 161, Bahasa 73, Biologi 44, Matematika 39, Akuntansi 205, Manajemen 290, Sosiologi 78, Antropologi 23, Ilmu politik 30, Kesos 39, AGP 32, PSP 30, Tarbiyah 91, Syariah 36, Hukum 113.
"Kita juga tidak menilai seperti ini karena kita pikirnya palingan 1.300 atau kurang dari itu, tetapi ternyata anima masyarakat itu sangat tinggi terhadap kampus ini dan kita senang, artinya masyarakat senang dengan kampus ini," kata Pak Zul sapaan akrabnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan mengenai Tema kegiatan tersebut yaitu ''Memantik Grow Mindset" generasi berkemajuan melalui gerakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
''Jadi pada intinya Grow Mindset itu adalah mindset yang mampu berkembang, yaitu salah satunya dengan pendidikan yang meningkatkan prestasi mereka dan mengatasi permasalahan sosial karena karakter itu sendiri yang menentukan masa depan mereka,''
Ia juga berharap sesuai dengan tema kegiatan ini mereka harus memiliki pemikiran yang berkembang terutama masalah sosial yang kita alami.
contoh sampah mengapa kita menggunakan tambler karena kita tahu kota Kupang itu kota penghasil sampah terbesar 250 Ton per hari dan kita mencoba untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai sehingga mereka tidak menggunakan plastik kalo ada kita kurangi misalkan 1 atau 1.700 orang tidak meminum Aqua maka sudah 1.700 yang berkurang sampahnya, dan seperti yang terjadi dalam sehari 1 orang minum Aqua 3 botol maka sampahnya menjadi 5.000 lebih untuk itu kita kurangi namanya nol z walaupun belum semuanya tapi kita sudah coba untuk mengurangi itu adalah salah satu Grow Mindset,” jelasnya.
Waktu yang sama ketua Himpunan Mahasiswa Pecinta Alam (HIMAPALA) Cakti Kirie ketika dimintai tanggapan mengatakan kegiatan hari ini berjalan sesuai harapan mereka meskipun ada kendala namun teratasi dengan baik.
'Harapan kami untuk Mahasiswa Baru UMK ini bisa menjadi mahasiswa yang berkualitas dan berkualitas kedepannya dan ini sebuah hal yang kami rasa bahwa untuk tahun ini mahasiswa baru dugaan kami dan ini adalah sebuah kebangaan tersendiri bagi UMK Kupang dan semoga kedepannya lebih baik lagi. lagi, dan tentu kita sebagai mahasiswa harus bagai mana terus lebih berkualitas lagi, ternih selayaknya sebagai seorang mahasiswa dan terus mengamalkan Tridarma Perguruan Tinggi,” jelas Cakti.
Lebih lanjut ia memberikan Motivasi kepada mahasiswa baru bahwa “belajarlah lebih giat lagi terus berproseslah yang ikhlas” sehingga kedepannya bisa berguna bagi keluarga, masyarakat, umat, Bangsa dan Negara.
Cakti pun berharap semoga mahasiswa baru ini lebih peka terhadap lingkungan itu sendiri, mengingat bahwa Kota Kupang masuk dalam 5 besar Kota terkotor di Indonesia. untuk mahasiswa baru ini lebih
“memperhatikan lingkungan karena mereka bukan siswa lagi tetapi mereka sudah mahasiswa jadi harus tidak membedakannya sebagai siswa atau mahasiswa untuk berpikir bagaimana menjaga kebersihan lingkungan minimal mulai dari dirinya sendiri dalam menjaga kebersihan di lingkungan kemudian baru ke masyarakat,'' tutupnya.
(**/KT