Sabu,Spektrum-ntt.com || Gempa berkekuatan 5,2 magnitudo menggucang Kabupaten Sabu Raijua pada, Senin (31/01/2022) pukul 03.00 WIB.
Bupati Sabu Raijua Nikodemus Rihi Heke saat dikonfirmasi media melalui via telepon seluler kepada wartawan Spektrum-ntt menyampaikan bahwa, gempa 5,2 magnitudo tersebut tidak berdampak buruk bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Sabu Raijua.
"Gempa tadi pagi terjadi di Sabu Raijua, tapi Puji Tuhan belum ada dampak yang terjadi kepada masyarakat Sabu Raijua, karena gempa yang terjadi pukul 03.00 pagi jadi banyak masyarakat yang masih tidur dan mengaku tidak mengetahui adanya gempa," jelasnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat pusat gempa di kedalaman 40 kilometer, terletak sejauh 67 kilometer di Timur Laut Sabu Raijua.
" Sampai saat ini tidak ada posko darurat yang yang kami dirikan, dan terkonfirmasi 1 warga Sabu Timur yang terbangun saat gempa terjadi namun tidak ada keluhan bahkan warga ini mengatakan gempa yang terjadi tidak terlalu terasa," ujar Nikodemus.
Bupati Sabu Raijua juga mendapatkan informasi lebih lanjut dari BMKG Sabu Raijua bahwa kemungkinan akan adanya gempa susulan.
"Saya juga mendapatkan informasi dari BMKG adanya kemungkinan terjadinya gempa susulan, tapi saya berharap dan berdoa gempa susulan tidak sebesar dini hari tadi, " pungkasnya.
Pemda Sabu Raijua tetap memantau ke beberapa titik di Sabu Raijua yang memang tidak memiliki jangkauan sinyal dan tetap terpantau aman.
Sabu Raijua juga sedang diterjang cuaca buruk. Sehingga pelabuhan ditutup dan tidak ada pelayaran hingga batas waktu yang tidak dapat ditentukan.
Ini pun dijelaskan dalam surat edaran dari Syahbandar Kupang Nomor UM : .006 / 6/ KSOP.kpg-2022 tentang Himbauan Keselamatan Pelayaran dan Peringatan Dini Kewaspadaan terhadap gelombang tinggi.
(**/ Ket Foto : Bupati Sabu Raijua,Nikodemus R.H,Foto:Roni Banase
Penulis :Angel H. K
Editor Nixon Tae