Malaka. Spektrum-ntt.com || Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Malaka hampir diambang pintu, dan setiap Calon Kepala Desa (Cakades) yang tersebar di setiap kecamatan yang berbeda berlomba-lomba untuk Kampanyekan diri dihadapan masa pendukung ataupun lawan politiknya.
Seperti yang dilakukan oleh salah satu Calon Kepala Desa Di Desa Tesa, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Maximus Un, S. Pd. Kandidat tersebut gelar kampanye politik di pelataran Kantor Desa Tesa (Sekretariat Panitia) pada Selasa, (06/12/22).
Maximus Un, S. Pd (Maksi) dalam kalimat pembukaannya menyampaikan bahwa, saatnya putra daerah hadir untuk membangun kampung halamannya sendiri.
"Jika Tuhan, Leluhur, Semesta dan bapak/ibu serta masyarakat merestui dan mengizinkan dirinya untuk memimpin Desa Tesa, maka ia akan berjuang bersama-sama demi memajukan bumi Pertiwi (Nian Mamoinka), bumi Tesa, Desa Tesa yang selama ini menjadi tempat pijakan kaki seluruh masyarakat Tesa," ungkapnya dengan suara yang menggema.
Mantan Ketua IMADAR Kefamenanu Periode 2011/2012 itu pun menjelaskan beberapa hal penting kepada masyarakat, dan juga lawan politik yang turut hadir.
Ketika ditanya soal skala prioritas yang akan diraih demi memperbaiki ekonomi masyarakat, ia mengatakan bahwa, banyak lahan tidur yang terbentang di Desa Tesa. Oleh karena itu, demi memperbaiki taraf ekonomi masyarakat, dirinya akan menyulam lahan tersebut menjadi lahan pemasok jagung.
"Saya mencalonkan diri sebagai kepala desa, merasa iri dengan kemajuan di desa bukan karena besaran gaji, namun atas rasa kecintaan bagi tanan kelahiran," jawab Maksi dalam sesi tanya jawab.
Dalam kesempatan tersebut, ia pun menjabarkan visi, misi serta program kerjanya bagi masyarakat pendukung, kandidat cakades lainnya dan lawan politik, sebagai berikut:
Visi: Terwujudnya Pelayanan Publik Yang Transparan, Jujur, Adil Menuju Masyarakat Desa Tesa Yang Maju, Aman dan Berbudaya.
Ada beberapa Misi yang akan dieksekusi ketika ia terpilih menjadi Kepala Desa Tesa, antara lain; terselenggaranya pemerintahan desa yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme, Mengedepankan kejujuran dan musyawarah mufakat dalam kehidupan sehari-hari, Wujudkan saran dan prasarana yang memadai serta meningkatkan pelayanan kesehatan yang memadai bagi masyarakat desa, Kembangkan perekonomian masyarakat melalui pemanfaatan potensi desa, Tingkatkan profesionalitas dalam mengaktifkan seluruh perangkat desa dan lembaga desa, Tingkatkan kesejahteraan masyarakat dengan melalui BUMDes guna membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
Menurut Maksi Un, sebagai saran penunjang tercapainya visi dan misi, tentunya tidak terlepas dari program kerja. Berikut ini adalah program kerja unggulan yang akan dieksekusi oleh kandidat tersebut, yakni:
1. Bidang pemerintahan meliputi: pembenahan/peremajaan Aparatur Pemerintah Desa, Keterbukaan informasi publik melalui transparansi keuangan baik DD maupun ADD, Sinergitas bersama BPD dan peningkatan pelayanan publik, Pengoptimalisasian tugas, wewenang dan fungsi struktur pemerintahan desa guna mendukung pelayanan yang efektif, efisien dan gratis.
2. Bidang Pembangunan meliputi:
- Pembangunan akhlak lewat pembinaan rohani serta kegiatan-kegiatan yang bernuansa positif.
- Pembangunan fisik: Pembangunan dan rehabilitasi sarana transportasi (jalan), pembangunan sarana pendidikan non formal, Sarana Olahraga (lapangan) Football dan volleyball, Pembangunan dan rehabilitasi sarana dan prasarana air bersih serta rumah layak huni dan jamban bagi keluarga yang miskin.
3. Bidang Pertanian dan Peternakan: pengadaan benih, pupuk bersubsidi, herbisida, insektisida, fungisida serta alat pertanian. Pengadaan bibit dan pakan ternak bagi ternak unggas maupun hewan berkaki empat (babi, kambing, dll).
4. Bidang Perekonomian: tingkatkan mutu rabat (betonisasi) jalan, Pembukaan JUT, Pembangunan pelayanan sarana air bersih, Pembentukan dan pengembangan BUMDes, dan Pembukaan lahan pertanian (kebun desa).
5. Bidang Sosial Kemasyarakatan dan Olahraga: Bangun solidaritas serta kebersamaan antar warga, Aktifkan karang taruna desa, Pemberdayaan Kader dan PKK, dan Optimalisasi pelayanan sosial yang terbuka dan transparan, Kembangkan kegiatan cabang olahraga (cabor) serta perlombaan, serta pembentukan klub sepak bola dan volly bola, Pentas Lomba Seni dan Budaya (Senbud).
Diakhir kampanye, Maksi Un yang juga mantan Ketua IMADAR Kefamenanu itu menuturkan bahwa, jika dirinya terpilih menjadi Kepala Desa Tesa, ia akan berjuang untuk mengaktualisasikan Visi, Misi, dan Raker.
"Kedepannya kalau saya terpilih, saya akan bekerja maksimal. Saya bersama aparat desa akan turun tangan untuk mengeksekusi program kerja. Saya akan bersihkan lingkungan sekitar kantor desa walaupun sedang dalam ikatan dinas (berseragam). Dan saya akan terjun dengan baju dinas untuk bersihkan halaman kantor desa," tutup mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kefamenanu itu.
Kegiatan kampanye tersebut berlangsung di Pelataran Kantor Desa Tesa dan disaksikan oleh 4 orang kandidat lainnya, BPD Desa Tesa, Aparat Keamanan (TNI/POLRI), Panitia Pilkades, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat serta masa pendukung dan seluruh masyarakat Desa Tesa.
Turut hadir: 4 orang perwakilan dari Forum Solidaritas Alumni Ikatan Mahasiswa Dawan R (FORSA IMADAR) Malaka.
Penulis : Novryano