ENDE.spektrum-ntt.com || Sekolah Menengah Pertama Swasta (SMPS) Dona Mart resmi memulai Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Tahun Ajaran Baru 2021/2022. Pantauan Media ini, Rabu (28/7/2021), berlokasi di Desa Fatamari, Kecamatan Lio Timur, Kabupaten Ende, Tampak para Orang Tua Murid mendatangi Tenda acara sekolah tersebut, untuk mengikuti misa Syukuran Pembukaan tahun ajaran Baru.
Setelah selesai misa Syukuran, beberapa Siswa Baru SMPS Dona Mart mengisi rangkaian acara Syukuran berupa, pembacaan puisi, lagu, gawi, dan atraksi lainnya, dan diakhiri dengan beberapa sambutan.
Beni Sani, Perwakilan Orang Tua Murid (28/7/2021) menyatakan apresiasi dan terimakasih banyak kepada Yayasan More Manggo khususnya Pembina Yayasan, Suster Martini, yang telah menghadirkan sekolah SMPS Dona Mart di Desa Fatamari, yang telah dan menjawabi harapan kebutuhan masyarakat.
Yuliana Nona Pinta, S. Pd, Kepala Sekolah SMPS Dona Mart menyatakan bahwa kehadiran Sekolah SMPS Dona Mart, yang merupakan kerinduan masyarakat di Kecamatan Lio Timur ini merupakan kehendak Tuhan, sehingga Kerja keras Yayasan berjalan dengan baik.
Ia mengatakan bahwa SMPS Dona Mart sudah memiliki Gedung Sekolah sendiri dan beberapa fasilitas lainnya, terdapat 16 orang Guru yang siap mengabdi dengan pendidikan terakhir sarjana, ada 2 (dua) orang pegawai tata usaha, dan ada security.Sementara jumlah siswa baru yang masuk sebanyak 44 Siswa di tahun pertama, dengan didukung oleh 7 (tujuh) Sekolah Dasar yang berada di wilayah Kecamatan Lio Timur. Ia mengharapkan kepada para orang tua murid untuk tidak ragu menitipkan anaknya untuk di didik di sekolah tersebut. Ia juga menyatakan bahwa SMPS Dona Mart tersebut bukan hanya pemilik yayasan atau para Guru tetap juga milik semua masyarakat kecamatan Lio Timur.
Fransiskus X. Laka, S. Pd, Ketua Yayasan More Manggo mengatakan bahwa Ia sangat berbangga atas dukungan semua pihak, dan tidak akan mungkin berjalan sendirian kalau tidak didukung oleh Pembina Yayasan, Suster Martini.
Ia lebih lanjut menyatakan bahwa bersama Pembina Yayasan akan berjuang untuk memajukan sekolah tersebut yang dirindukan untuk berada di Wilayah tersebut dari semua aspek. Ia menyatakan bahwa untuk uang sekolah pertahun Rp. 900.000 per siswa, sementara uang tersebut hanya mampu membiayai Gaji para Guru selama kurang lebih 4 bulan. Sementara selebihnya dan kebutuhan lainnya akan diperjuangkan bersama Suster Pembina, dan meminta dukungan Doa dari masyarakat dan para orang tua agar semua rencana dan niat untuk kebaikan bersama dapat terwujud.
Suster Martini, Pembina Yayasan mengatakan bahwa SMPS Dona Mart sudah terdaftar dengan nomor urut ke Seratus dari Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Ende, dan sudah memiliki dokumen resmi pendirian sekolah dan Yayasan. Ia menyampaikan terimakasih banyak kepada semua pihak yang dengan caranya membantu dalam upaya sekolah ini. Ia lebih lanjut mengatakan bahwa SMPS Dona Mart harus memiliki sesuatu yang berbeda dari sekolah sekolah lainnya yakni dengan berlandaskan pada adat dan budaya setempat.