Kupang.Spektrum-Ntt.com|| SMP Negeri 8 Kota Kupang dalam memasuki Ta. 2022/2023 mulai melakukan terobosan-terobosan baru dengan inovasi yang berkaitan dengan apsen online harian bagi para pendidik dan tenaga pendidik.
Pemberlakuan tersebut dilakukan karena Kota Kupang sebagai Ibu Kota Provinsi NTT merupakan satu dari 100 kota di nusantara yang telah ditetapkan sebagai Kota smart City. Adapun manfaat dari dilakukannya absensi online yakni untuk penegakan disiplin, dapat mempermudah pemantauan kepala sekolah dalam setiap aktivitas keseharian di lingkungan sekolah, serta menjadi salah satu cara untuk bisa menerapkan ramah lingkungan.
Demikian disampaikan Kepala Sekolah SMP Negeri 8 Kota Kupang, Dra. Maria Theresia Rosalina Lana, saat dijumpai media ini di ruang kerjanya, Rabu (03:08/22).
"Sebelumnya kami menggunakan barcode, tetapi karena mulai dikeluarkannya informasi dari Pemerintah Kota Kupang terkait absen online harus digunakan dengan scan wajah maka saat ini sedang dirancang dan minggu depan kami sudah bisa menggunakan absen online dengan scan wajah," jelas Rosalina.
Rosalina Lana yang merupakan mantan kepala sekolah di SMP 13 Kupang, yang baru menahkodai SMP Negeri 8 Kupang sejak bulan Januari 2022. Dirinya menyampaikan bahwa pernah memberikan instruksi untuk tidak menggunakan kemasan plastik di lingkungan sekolah.
"Saya pernah menginstruksikan di SMP 13 Kupang dan saat ini di SMP Negeri 8 Kupang untuk tidak menggunakan kemasan plastik. Sehingga untuk orang tua murid kami selalu mengingatkan untuk selalu membawa air dalam kemasan isi ulang, serta bekal makanan semuanya dalam kemasan isi ulang termasuk kantin yang ada di sekolah kami saya melarang keras untuk tidak menggunakan kemasan plastik," tegas Kepsek SMPN 8 Kota Kupang itu.
Terdapat pula inovasi yang akan diberlakukan kepada siswa-siswi kelas VII SMPN 8 Kupang yang dalam beberapa waktu lalu telah berlakukan kurikulum merdeka, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Maka dari itu pihaknya akan melakukan gelar karya pada hari guru 25 November 2022 mendatang.
Rosalina Lana terus berupaya menjadi contoh dalam penerapan kedisiplinan waktu, hal itu untuk memotivasi para siswa-siswi serta para guru untuk bisa menghargai waktu terlebih waktu pagi ke sekolah.
"Saya sendiri hadir di sekolah 06:15 wita, setiap pagi saya menyapa semua siswa-siswi yang datang tepat waktu, kemudian guru-guru apel pagi 06:45 wita, jadi pukul 07:00 wita hingga 07:30 kami melakukan pembiasaan," kata Rosalina.
Lanjutnya bahwa, terdapat jadwal yang selalu dibiasakan kepada siswa dan guru seperti, setiap hari senin pihaknya melakukan upacara bendera, selasa membaca, rabu menulis, setiap hari kamis pihaknya selalu melakukan pemberian tablet tambah darah bagi siswa untuk mengatasi masalah stunting. Sedangkan setiap hari jumat melakukan ibadah sesuai dengan agama masing-masing. Untuk hari sabtu SMPN 8 Kupang selalu lakukan pembersihan dan olahraga.
SMPN 8 Kupang juga mengirimkan siswa-siswi dan guru dalam pameran edukasi dan pentas seni pelajar yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang.
"Harapan kami dari pihak sekolah bagi siswa dan guru yang mengikuti perlombaan dalam pameran edukasi dan pentas seni pelajar, semoga bukan saja tampil untuk mendapatkan juara namun mereka bisa mendapatkan pengetahuan dan pengelaman ketika masih berada di SMP. Kemudian siswa bisa mengenal diri, maka harapan mereka bisa mampu mengambil mengetahui dan Kembangkan bakat-bakat yang dimiliki," ungkap Rosalina.
Jumlah guru yang berada di SMK Negeri 8 Kupang sebanyak 76 orang, ASN 51 orang dan non ASN 25 orang. Jumlah seluruh siswa-siswi 140an siswa.
Penulis :Nixon Tae