SMAN Laenmanen Gelar Upacara Memperingati Hari Ulang Tahun Sekolah, Ini Pesan Perintis Dan Kepsek.

BAGIKAN

Malaka. Spektrum-ntt.com || Masyarakat Lembaga Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Laenmanen rayakan Hari Ulang Tahun (HUT) sekolah yang ke XI di lingkungan sekolah.

Demikian informasi dihimpun media ini pada, Jumat (11/11/22).

Yosep Metom, selaku pendiri Lembaga SMA Negeri Laenmanen dalam sambutannya menceritakan kisah berdiri SMAN Laenmanen, mulanya di tahun 2011 kita di laen manen ini mengalami musim kelaparan, sehingga saat itu siswa siswi tidak membayar uang sekolah karena kelaparan, orang tua beli untuk kebutuhan makan minum rumah tangga juga sangat memprihatinkan. 

"Saat itu, saya bersama teman beberapa orang untuk pergi menghadap di kabupaten Belu mendirikan SMA ini, dengan dengan alasan pergi sekolah di SMA lain juga sangat sulit karena kebutuhan ekonomi keluarga tidak memadai, dan juga jarak antara Laen Manen ke sekolah lain itu jauh, namun kami juga ditolak saat itu. Pihak Kabupaten tidak mau, mereka tidak beri izin untuk mendirikan sekolah SMA di Laenmanen dengan alasan sudah Ada SMA di Sasitamean, jadi arahkan anak anak sekolah di SMK tersebut," jelasnya. 

Saat itu secara spontan saya sempat merespon Kadis Pendidikan Kab. Belu,"meski saat ini kami ditolak tapi saat kami pulang, sambungnya, dengan cara apa pun kami akan tetap dirikan SMA di Laenmanen. Waktu itu kami belum pergi menghadap kami sudah menerima siswa siswi baru dengan jumlah 75 peserta, dan saya juga mencari guru melamar kerja di SMA akhirnya SMA saya buka," ungkapnya. 

Dikatakan Yosep Metom, saat itu sekolah mulai berjalan, kami menggunakan ruang gedung SDI Eokpuran. Saat itu kami masih mengalami banyak kekurangan fasilitas sekolah, namun semangat kami untuk SMA tidak pernah pudar, selalu berusaha dengan cara kami sendiri untuk membawa SMA ini jadi lebih baik kedepan. 

"Kala itu, siswa-siswi angkatan perdana tidak bayar uang sekolah selama satu tahun. Saya mendekatkan diri dengan Alm. Pak Ludovidukus Taolin selaku wabup Belu dan ADPRD Imanuel Wempi untuk membantu membayar uang sekolah selama satu tahun. Jadi setiap bulan itu Bapak Ludo Taolin dan Bapak Wempi memberikan uang Sebanyak Rp. 5.000.000 untuk membayar 15 orang guru honorer," pungkasnya.

Bapa Yosep menegaskan kepada tenaga pendidik, pengajar dan siswa-siswi agar tetap semangat dalam belajar mengajar sehingga bisa menghasilkan orang orang yang yang sukses, dan kita selalu berdoa mohon rahmat dari kepada sang Pencipta sehingga Lembaga ini tetap berdiri kokoh. Saya berdoa untuk sekolah ini dari tahun 2011 hingga saat ini, meskipun saat itu sekolah ini diperintah untuk ditutup namun Allah itu Mustahil semua bisa terjadi jika Keyakinan dan dia kita kepada Tuhan itu nampak. 

Untuk kemajuan sekolah ini tidak terlepas dari tanggung jawab orang tua dan juga bapa ibu guru. Kita harus membangun kerja sama agar sekolah ini menjadi penunjang di wilayah ini, tutupnya.

Kesempatan lain, Kepala Sekolah SMAN Laenmanen menyampaikan bahwa terjadi sejarah besar di SMA Negeri Laenmanen, kalau mau menceritakan sangat panjang walaupun saya baru menjalani masa kepemimpinan ini dalam tahun yang ke-8. 

"Saya sebelumnya mengajar di SMK Sasitamean merangkap di SMP Fatuknutu. Tetapi waktu itu karena ada pelantikan kepala Sekolah di tahun 2015 oleh mantan sekretaris daerah Bapak Donatus Bere, maka tanggal 5 September 2015 kami dilantik. Dan saya ditetapkan untuk menjadi kepala sekolah di SMA Laenmanen. Saya juga tidak tahu bahwa saya harus ada disini, tetapi saya berpikir bahwa tidak berada ditempat lain atau daerah lain tetapi saya berada di daerah saya sendiri," ujar Melania Maria Un, S. Pd.

Waktu itu, sambungnya, saya tidak salah serah terima saya dan bapak Yosep Metom sebagai koordinator pada tanggal 20an November 2015. Satu kalimat yang sampaikan dalam sambutannya bahwa menjadi kepala sekolah itu harus bekerja keras. Kepala tidak hanya nama tapi kerja juga kepala artinya bahwa kepala itu besar pemimpin kerjanya juga harus pemimpin semua bentuk kerja harus kita atur.

"Kisah sekolah ini dari kami pinjam pakai gedung SMP Laenmanen waktu itu tahun 2015, dan tahun 2019 kita mendapatkan satu gedung perpustakaan, lalu tahun 2020 kami bersama orang tua murid rapat lalu mengambil satu keputusan untuk kami harus sekolah di gedung sendiri akhirnya dalam rapat itu orang tua murid sepakat untuk sumbangan komite per siswa Rp 150 ribu untuk pengadaan bahan untuk pembangunan gedung darurat. Sehingga pada tahun 2022 kami harus berani jak dari gedung SMP Laenmanen untuk menempati gedung darurat yang telah kami bangun bersama," tambahnya.

Dijelaskan Kepala Sekolah, tenaga guru untuk sementara berjumlah 36 orang dan 4 orang tenaga kependidikan, 3 orang tenaga tata usaha, 1 orang tenaga urusan rumah tangga sekolah dan 1 orang security. Dan saat ini tenaga ASN berjumlah 5 orang, dan tenaga kontrak 4 orang selain dari itu salah tenaga honorer dan selanjutnya peserta didik berjumlah 216. Waktu awal saya datang itu siswa berjumlah 124 dan guru berjumlah 23 orang namun sekarang jumlah tenaga pendidik sudah berjumlah 41 orang. 

"Hari ini adalah hari perdana untuk merayakan ulang tahun sekolah karena selama ini tidak pernah melaksanakan kegiatan hari HUT di sekolah. Hari ini adalah HUT Sekolah yang ke-11," pungkasnya.

Menurut Melania Un, dalam kegiatan ini yang harus kita petik adalah bagaimana kita bersyukur bahwa Tuhan masih minta umur yang sampai XI tahun untuk kita bersama. Bersama untuk bekerja sama, bersama untuk bergotong royong, dan bersama untuk berpikir bagaimana membawa sekolah ini kedepan yang lebih baik.

Ia menambahkan bahwa, hari ini juga anak-anak membuat pameran kecil-kecilan dan pameran itu anak-anak ada jualan berbagai macam makanan dan minuman untuk mereka jual di stand kelasnya masing masing dengan harga yang berbeda-beda. Karena itu menjadi motivasi sehingga mereka itu tidak hanya terima materi di ruangan kelas, tetapi juga di luar kelas dan itulah kesempatan atau cara untuk mereka mengembangkan kreativitas.

"Saya sebagai pimpinan memang banyak liku liku yang kami alami selama beberapa tahun ini ada banyak hambatan ada banyak kendala Tetapi senagai seorang pendidik dan pengajar itulah yang harus kita emban dan kita laksanakan dengan tetap setia dengan penuh tanggung jawab. Karena itu kami sebagai tenaga ASN, pernah bersumpah bahwa kita harus setia sampai mati, sampai nanti ajal menjemput," tohoknya. 

Dirinya juga menyarankan bagi guru-guru komite untuk tetaplah bersabar karena waktu Tuhan itu akan indah pada waktunya. Kapan saja pasti Tuhan akan beri dan jangan pernah menyerah. Juga bagi anak-anak jangan pernah menyerah meninggalkan lembaga sebagai almamater tercinta ini. Karena pemerintah berikan untuk kita ada di sini tidak boleh pergi ke tempat yang lain. 

"Saya mewakili pihak sekolah memohon dukungan bapak/ibu/orang tua, para penjasa, para perintis. Kami tetap mengharapkan dukungan besar sehingga Lembaga ini kedepan lebih baik dan masa depan anak anak kita juga akan lebih baik," pintanya.

Diakhir kata, dirinya menyampaikan rasa hormat dan proficiat bagi Almarhum Bapak Ludivikus Taolin dan Bapak Wempy, Bapa Yosep, Bapa Niko Nana dan beberapa tokoh lainya yang dengan cara dan perjuangannya telah merintis sekolah Ini sampai tahun 2015. Dan lembaga juga telah mendapatkan ijin operasional sekolah sebagai sekolah negeri.

Sebagai informasi kegiatan tersebut berlangsung di lingkungan sekolah, yang terletak Di Desa Kapitan Meo, Kecamatan Laenmanen, Kabupaten Malaka. Kegiatan ulang tahun diawali dengan misa yang dipimpin oleh Pastor rekan paroki Nurobo. Usai misa dilanjutkan dengan beberapa kegiatan, yakni; Tiup lilin ulang tahun dan pemotongan kue ulang tahun, berpose bersama dan juga di lanjutkan dengan kunjungan ke stand siswa-siswi.

Turut hadir; Pastor Rekan Paroki Nurobo, Dewan Pendiri, Kepala sekolah bersama Dewan guru, para undangan dan siswa siswi SMA Negeri laenmanen.

 

Penulis : Lius Asa

Editor : Admin

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents