Kupang.Spektrum-Ntt.com|| Peletakan Batu Pertama Rumah Sakit Advend Kupang oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Ir. Obet Laha. Yang berlokasi di Jl. Timor Raya, Noelbaki, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, NTT. Senin, 25 April 2022.
Acara peletakan batu pertama Rumah Sakit Advend Kupang tersebut dipandu oleh Pdt. D Kana Djo.
RS Advend Kupang merupakan salah satu rumah sakit advent ke-6 yang berada di Indonesia, rumah sakit tersebut yakni, RS Advend Bandung, Medan, Manado, Palangkaraya, Bandar Lampung dan RS Advend Kupang.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kupang, Ir. Obet Laha seusai melakukan peletakan batu pertama untuk Rumah Sakit Advend Kupang, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang telah bersinergi untuk pembangunan Rumah Sakit Advend Kupang tersebut.
"Kita dari pemerintah setelah mendapatkan informasi untuk melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan Rumah Sakit Advend ini, dari pihak pemerintah kita sangat berterimakasih karena ini sarana mendukung kita dalam rangka pengantasan kesehatan di Kabupaten Kupang," ungkap Obet Laha.
Ia melanjutkan bahwa dengan harapan pembangunan Rumah Sakit Advend Kupang itu bisa berjalan lancar dengan selesai tepat waktu, hal itu sehingga masyarakat Kabupaten Kupang bisa dengan secepatnya mendapatkan pelayanan kesehatan dari Rumah Sakit Advend Kupang.
"Sesuai dengan rencana sekarang akan dimulai dengan pekerjaan sehingga diharapkan tahun depan pada bulan april 2023 sudah bisa diresmikan," ujar Sekda Kabupaten Kupang itu.
Terpisah pada kesempatan itu Ketua Dewan Pengurus Yayasan RS Advend, dr. R D Sarumpaet menyampaikan bahwa, untuk membangun Rumah Sakit perlu memiliki persyaratan dan perhitungan serta apa yang menjadi kebutuhan oleh masyarakat. Dirinya pun sempat membicarakan hal tersebut bersama Kadis Kesehatan Kabupaten Kupang mengenai dengan penduduk Kabupaten Kupang yang berjumlah 300.000 (tiga ratus ribu penduduk).
"Dengan 300.000 penduduk itu dibagikan seribu berarti ada tiga ratus kapasitas tempat tidur yang diperlukan daerah itu untuk bisa melayani pasien yang sakit. Nah yang ada sekarang ini Rumah Sakit Naibonat baru 100 tempat tidur. Jadi disini rencananya akan dibuat 50-100 tempat tidur, untuk awal dibuatkan 50 tempat tidur, jadi kita lakukan tentu dengan perhitungan-perhitungan dan lu kebutuhan daripada masyarakat," jelas dr. Sarumpaet.
Dikatakan Ketua Yayasan RS Advend, seusai dengan persyaratan dari pemerintah untuk rumah sakit tipe 'D' minimal memiliki dua dokter spesialis dasar, kedua dokter spesialis dasar itu bisa dokter bedah dengan dokter kebidanan atau dokter kebidanan dengan dokter anak, atau dokter anak dengan dokter penyakit dalam.
"Orang Kupang sendiri sekarang banyak yang sudah menjadi perawat dan kita disini ada fakultas kedokteran di Kota Kupang (Undana) kita akan mencoba untuk kolaborasi, walaupun sistem pelayanan itu kita akan bawa yang sudah biasa di lakukan RS Advend dimanasaja. Jadi RS yang dikenal di Malaysia, Thailand dan terutama yang di Bandung sebagai yang paling besar, nanti cara pelayanan yang ada di Bandung akan dilakukan di RS Advend Kupang," urai Ketua Yayasan RS Advend itu.
Lebih lanjut Ketua Officers GMAHK UIKB, Pdt. S Sitorus, menyampaikan harapan agar adanya kerja sama antara masyarakat dan pemerintah setempat sehingga pelayanan yang diberikan oleh RS Advend Kupang merupakan pelayanan yang holistik. Pelayanan yang bukan saja memperhatikan kesehatan jasmani tetapi juga pelayanan mental dan rohani.
"Karena hubungan antara kesehatan jasmani dengan kesehatan mental dan rohani itu sangat erat inilah keunikan dari RS Advend Kupang," ungkap Pdt. S Sitorus.
Ia melanjutkan, di RS Advend Kupang akan diterapkan pola hidup sehat. Ia memberi contoh seperti terdapat pasien yang menderita sakit maag, apabila datang berobat di RS Advend Kupang bukan saja disembuhkan sakit maag, tetapi dengan gaya hidup yang diajarkan bisa dapat membantu mengatasi penyakit yang dialami oleh pasien.
"Harapan juga pasien-pasien disini nanti ketika sembuh merekalah yang menjadi pengajar bagi masyarakat luas," harap Pdt. S Sitorus selaku Ketua Officers GMAHK UIKB.
Penulis :Nixon Tae