Borong. Spektrum-ntt.com || Proyek peningkatan penataan pariwisata melalui pembangunan Gazebo di lokasi pantai Cepi Watu, Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong seakan kerja asal jadi. Proyek milik dinas Pariwisata Manggarai Timur tersebut seperti sarang burung. Pasalnya atap gazebo yang terbuat dari bahan Enau sudan terlihat rapuh dan koyak.
Bahkan sebagian atap gazebo sudah tampak berlobang sehingga para wisatawan yang berkunjung ke pantai Cepi Watu dan menikmati Gazebo yang ada merasa tidak nyaman dikala hujan.
Salah seorang warga Borong Kristian ( 27) mempertanyakan terkait kualitas pembangunan gazebo yang boleh dikatakan kerja asal jadi. Apalagi pembangunan dengan pagu anggaran yang menelan hingga miliaran ditambah hasil yang terkesan sungguh mengecewakan.
"Kalau anggaran mencapai miliaran begini, dengan hasil yang sungguh memprihatikan begini patut dipertanyakan, seharusnya kalau anggaran besar begitu mestinya hasilnya harus mewah. Bukan menjadi tempat sarang burung begini. Warga Matim harus kawal dan bila perlu Kadis Pariwisata bertanggungjawab soal ini. Pihak kepolisian segara audit proyek ini sebelum FHO," ucapnya.
Senada dengan kristian, salah seorang wisatawan asal Kota Komba yang namanya enggan dimediakan mengaku kecewa dengan hasil kerja proyek milik Dispar yang hanya terkesan menghabiskan anggaran tanpa melihat asas pemanfaatan untuk jangka panjang.
"Kalau begini model pembangunan Gazebo, ini hanya menghabiskan anggaran saja. Bila perlu pak Bupati ganti saja kadisnya. Kami minta pihak kepolisian dan kejaksaan segera ambil langkah untuk memanggil Kadis yang bersangkutan. Uang rakyat mestinya dipakai untuk rakyat dan kualitas kerja bisa dinikmakmati sampai anak cucu nantinya. Bukan kejar Kuantitas dan mengabaikan kualitas. Kalau begini model kerja dalam waktu dekat akan roboh semua atapnya, apalagi sekarang menjelang musim hujan. Maka tidak heran dikemudian hari yang ada hanya kerangka gazebo," tutup dirinya.
Sementara itu Kadis pariwisata Manggarai Timur, Albertus Rangkat belum berhasil dihubungi oleh media ini.
Sampai berita ini diturunkan Kadis Pariwisata belum memberikan tanggapan.
Untuk diketahui dari data yang berhasil dihimpun oleh media ini proyek yang berada dilokasi pekerjaan kawasan pantai cepi watu dengan total anggaran sebesar 3 Miliar lebih, dengan perincian sebagai berikut : Pembangunan paket proyek pembangunan Tourism Information Center (TIC) sebesar Rp. 388.811.000, paket pembangunan kios cendramata sebesar Rp.288.941.000, paket pembangunan gazebo sebesar Rp. 324.767.000, paket pembangunan toilet termasuk jaringan air bersih, sumur pompa dan jaringan listrik sebesar Rp.560.877.000 dan paket pembangunan panggung kesenian, pertunjukan, Amphiteather sebesar Rp. 1.144.893.000.
Epoz Ngaja