Kupang. Spektrum-ntt.com || Sebagian dosen dari Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Program Studi Pendidikan Kristen Anak Usia Dini melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Belu. Kegiatan PKM tersebut dilakukan selama 3 hari, yaitu 30-02 Juni 2022. PKM ini di ketuai oleh Efraim Semuel Nalle, M.Pd dengan anggota sebanyak 6 orang yakni, Anita A. Hege Udju,M.Pd, Kaleb Lelo, M.Pd, Retno Jeki Krisnadina Lopo, M.Pd, Fredericksen V. Amseke, M.Si, Aris Edison Tefa, S.Pd (Staf pendukung), Yulmi Elisabeth Manno (Mahasiswa) dan Ria Andriani Natonis, S.Si sebagai monotoring. Sabtu, (4/6/2022).
Kegiatan sosialisasi ini disambut dengan penuh semangat dan antusias oleh guru dan orang tua dan dihadiri oleh 2 gugus PAUD yang terdiri dari 8 lembaga PAUD, tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah untuk memberikan pemahaman dan kesadaran kepada orang tua pentingnya PAUD untuk membina anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani agar anak memiliki kesiapan untuk masuk ke sekolah dasar.
Kepada Media Efraim Samuel Nalle, M.Pd selaku ketua panitia mengatakan kegiatan PKM ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya Guru PAUD di Kabupaten Belu khususnya Kecamatan Tasifeto Barat yang memiliki tingkat Pendidikan yang rendah.
”Kegiatan ini kita lakukan bagi masyarakat yang pendidikan terakhirnya SMA dan atau sarjana namun bukan sarjana yang memiliki keahlian PAUD, serta masih kurangnya kesadaran orang tua untuk mempersiapkan anak masuk Sekolah Dasar melalui PAUD, Sehingga dengan PKM ini kami menjawab masalah yang ada di lokasi dengan berbagai kegiatan yang dapat memberikan banyak manfaat untuk orang tua dan juga guru dengan tema “Deteksi Dini Kesiapan Anak Masuk Sekolah Dasar”. hal ini disampaikan oleh ketua PKM,” kata Efraim seusai kegiatan.
Beberapa kegiatan yang diberikan pada saat PKM adalah:
1. Sosialisasi pentingnya PAUD kepada orang tua dan guru.
2. Mendeteksi perkembangan anak usia dini khususnya anak usia 5-6 tahun untuk membantu mempersiapkan anak masuk sekolah dasar.
3. Terlaksananya penguatan dan pelatihan Keterampilan guru PAUD dalam menstimulasi 6 aspek perkembangan anak yakni; aspek nilai moral dan agama, fisik motorik, kognitif, bahasa, sosial emosional dan seni.
Salah satu peserta kegiatan PKM yakni Mama Inno selaku Pengelola PAUD Ferikatuas Lidak mengatakan bahwa materi yang disampaikan oleh para dosen ini sangat bermanfaat bagi pengembangan di Satuan lembaga PAUD mereka.
”Kami sangat senang karena materi yang disampaikan oleh para dosen sangat bermanfaat bagi kami orang tua, guru dan seluruh masyarakat yang mengikuti kegiatan ini,” kata Mama Ino.
Mama Inno berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan lagi pada kesempatan berikut, karena tidak pernah ada kegiatan pelatihan ini sebelumnya di lembaga mereka yang terletak jauh dari Kota Atambua.
Pantauan media ini kegiatan PKM tersebut dihadiri oleh 80 peserta dengan kegiatan penguatan dan pelatihan keterampilan guru PAUD, dengan berbagai metode pembelajaran dan pembuatan alat permainan yang dapat menstimulasi perkembangan anak yang diberikan oleh pemateri. (**/KMT