Kupang.Spektrum-Ntt.com|| Penemuan jasad seorang laki-laki dengan tidak mengenakan pakaian di salah satu rumah yang tidak terpakai, pada hari Jumat, tanggal 4 Juni 2021, Sekitar pukul : 21.30 wita, Didalam kamar tidur, yang terletak di Rt. 001 / Rw.003, Dusun I, Desa. Baumata Pusat, Kec. Taebenu, Kab. Kupang.
Sesuai informasi yang di terima media bahwa kronologis kejadian ini, sebelum kejadian pada hari Rabu, 02 Juni 2021, Sekitar pukul : 15.00 wita, Korban pergi kontrol penyakit jantung dan darah tinggi yang dialaminya di Rumah Sakit Bhayangkara Kupang dan hal itu Korban diberitahukan kepada saksi I dan saksi II.
Setelah laksanakan Kontrol medis, Korban kembali ke rumahnya sedangkan Saksi I yang mana adalah istri Korban dan saksi II anaknya Korban saat itu sedang berada di Kel. Koenino, Kec. Oebobo, Kota Kupang menghadiri acara duka.
Kemudian pada hari Kamis, 03 Juni 2021, Sekitar pukul : 21.30 wita, Saksi I menghubungi Korban melalui via telepon namun tidak di angkat.
Setelah itu pada hari ini Jumat, tanggal 04 Juni 2021, Sekitar pukul : 20.30 wita, Saksi I dan saksi II datang kerumah mereka untuk mengecek Korban namun ketika saksi I dan saksi II masuk kedalam kamar, ditemukan Korban sudah meninggal dunia dengan posisi tidur tengkurap serta pada mulut Korban ada mengeluarkan darah.
Lalu saksi I dan saksi II memberitahukan hal itu kepada tetangga sekitar, Selanjutnya dilaporkan kepada anggota Pos Pol Baumata dan anggota Polsek Kupang Tengah.
Kemudian Kapolsek Kupang Tengah Ipda Elpidus Kono Feka, Sos,KaSpk 1 Aiptu Stefanus D Letoati, Kanit Reskrim Bripka Pance Sopacua bersama anggota Polsek Kupang tengah mendatangi TKP dan melakukan koordinasi dengan Ka Spkt Polres Kupang Ipda Mansur Saleh serta Tim Identifikasi Polres Kupang dan Tim medis Puskesmas Baumata guna sama - sama melakukan olah TKP.
Tindakan yang dilakukan (1.) Menerima Laporan Lisan, (2.) Mendatangi TKP (3.)Melakukan mengumpulkan bahan keterangan,(4. )Melakukan olah TKP oleh Tim identifikasi Polres Kupang, (5.) Dilakukan pemeriksaan luar terhadap tubuh Korban oleh Tim medis puskesmas baumata.
Hasil pemeriksaan medis (1.) Tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan pada tubuh Korban,(2.) Darah yg keluar dri mulut dan hidung Korban di akibatkan karena pembuluh darah pecah yg mana di duga Korban mengalami serangan jantung krn darah tinggi.
Korban : HENDRI KORNELIUS BRIA, Jenis kelamin : Laki - Laki, TTL :Hailulik, 05 Juli 1981, Umur : 39 Tahun, Agama : Kristen Protestan, Pekerjaan : Swasta, Suku : Belu, Alamat : Rt. 001 / Rw. 003, Dusun. I, Desa. Baumata Pusat, Kec. Taebenu, Kec. Taebenu, Kab. Kupang.
Terdapat 2 orang saksi yakni Istri korban dan Anak kandung korban.
DEBI SULASTRI MOKARI ( Istri Korban), Jenis Kelamin : Perempuan, TTL : Kupang, 16 Agustus 1982, Umur : 38 tahun, Pekerjaan : IRT, Agama : Kristen Protestan, Suku : Alor, Alamat : Rt. 001 / Rw. 003, Dusun. I, Desa. Baumata Pusat, Kec. Taebenu, Kab. Kupang.
NANDO ENDINO WOULELE ( Anak Korban), Jenis kelamin : Laki -laki, TTL : Kupang, 16 November 2002, Umur : 18 tahun, Pekerjaan : Swasta, Agama : Kristen Protestan.
Untuk diketahui bahwa Istri Korban (Saksi I) dan keluarga membenarkan bahwa korban memiliki riwayat sakit jantung dan darah tinggi serta pernah struk.
Dan juga Istri Korban (saksi I) dan keluarga menerima kematian Korban karena sakit sehingga tidak mau dilakukan autopsi terhadap mayat Korban keluarga membuat dan menanda tangani surat pernyataan penolakan untuk dilakukan autopsi.// (Kapolsek Tarus)
Foto Istimewa