JAKARTA. Spektrum-ntt.com || Awali agenda hari ini, Presiden RI Joko Widodo resmikan penataan kawasan Kota Kupang dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Nusa Tenggara Timur. Pada Kamis (24/03/2022).
Dalam sambutannya presiden Joko Widodo sangat terkesan dengan penataan pada sejumlah titik di ibukota Nusa Tenggara Timur tersebut.
“Saya sangat terkesan melihat hasil penataan kawasan Kota Kupang. Dari kawasan Kota Lama Kupang tepatnya di pantai Lai-Lai Besi Kopan (LLBK) dan juga di pantai Kelapa Lima serta yang ketiga Koridor 3 jalan Frans Seda” Jelas Presiden.
Presiden juga menyebutkan sejumlah pembangunan infrastruktur seperti SPAM air minum di kali Dendeng, pembangunan sekolah , hingga politeknik. Jokowi berharap penataan ini akan mengubah wajah kota Kupang menjadi lebih baik.
“Kita harapkan juga akan mengubah wajah destinasi wisata dan membuat pengunjung makin senang dan nyaman berkunjung di NTT, khususnya di Kota Kupang” Jelasnya.
Berdasarkan data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) penataan kawasan Kota Kupang yang mencakup pantai Kelapa Lima, pantai LLBK Kota Lama, dan jalan Frans Seda dilaksanakan pada rentang 2020-2021. Dengan penataan kawasan tersebut mencakup area seluas 15.900 meter persegi dan memakan biaya Rp.80 miliar.
Diharapkan dengan penataan kawasan kota kupang tersebut akan memberikan sejumlah manfaat dan menjadi destinasi wisata kuliner yang akan menampung 140 pedagang lokal dalam meningkatkan daya tarik wisatawan serta ruang terbuka untuk atraksi seni dan budaya provinsi NTT.
Turut mendampingi presiden yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Wakil Gubernur NTT Josef Nai Soi, Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore, dan Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR Diana Kusumastuti (**red?Tim/BPMI