BELU.SPEKTRUM-NTT.COM || Kepolisian Resort Belu melalui Kapolsek Tasifeto Barat, IPDA Sam Ilham lakukan sosialisasi Kamtibmas dan kenakalan remaja di wilayah Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu.
Pantauan media di lokasi, seminar pendidikan yang dilaksanakan di Aula Biara Susteran Serikat SSpS berlangsung kurang lebih tiga jam (10.00-13.30 WITA). Pada kesempatan itu Polres Belu, Kapolsek Tasifeto Barat, IPDA Sam Ihim memaparkan materi terkait Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), dan secara spesifik membahas persoalan kenakalan remaja.
Menggunakan waktu kurang lebih 45 menit pemaparan materi, IPDA Sam Ihim tidak hanya menjelaskan terkait konsep pemahaman, contoh-contoh, faktor-faktor penyebab, dan juga upaya menghindari kenakalan remaja tetapi juga menjelaskan tentang bahaya sosial dan hukum yang diakibatkan dari kenakalan remaja.
Selain itu, IPDA Sam juga memberikan beberapa permainan dan juga pantun yang menghibur para peserta seminar.
Melalui seminar itu, IPDA Sam berpesan agar para peserta seminar dapat menghindari hal-hal yang melanggar hukum.
"Hindari pergaulan bebas, jangan sampai terjerumus dengan narkoba, kejahatan dan kenakalan remaja lainnya yang dapat merugikan diri, keluarga dan juga masyarakat," kata Kapolsek
Dirinya berharap mereka (peserta seminar) dapat menggunakan waktu remaja secara baik dan bisa menjadi contoh dalam kehidupan bermasyarakat.
"Gunakan waktu remaja sebaik mungkin. Timbalah ilmu sebanyak-banyaknya semasih kita punya kesempatan untuk mencari ilmu. Dan berusahalah dengan sungguh-sungguh agar menjadi generasi yang berakhlak dan mempunyai ilmu yang dapat diaplikasikan ketika kembali ke lingkungan masyarakat. Kalian harus menjadi contoh," ajak Kapolsek.
Selain itu IPDA Sam juga mengajak para peserta seminar untuk dapat menggunakan teknologi sebaik mungkin agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif.
"Gunakan teknologi gadget dengan baik, sesuai dengan kebutuhan dan bermanfaat jangan sampai kita menggunakan ke hal-hal yang bersifat negatif yang dapat merugikan kita," ajaknya.
Saat ditanya alasan mengapa memberikan materi terkait kenakalan remaja, IPDA Sam menjelaskan bahwa materi kenakalan remaja memang sengaja diangkat dalam seminar tersebut karena selain menjadi atensi khusus Polres Belu, hal itu dilakukan sebagai tindakan preventif guna meminimalisir kenakalan dan tindakan kriminal yang dilakukan oleh remaja.
"Memang sengaja kita sosialisasi kenakalan remaja dalam seminar ini. Karena selain menjadi atensi khusus Polres Belu, upaya ini dilakukan sebagai tindakan preventif guna menghindarkan para remaja dari bahaya minuman keras, sex bebas , tawuran antar pelajar maupun tindakan kriminalitas yang lainnya, serta menjaga Kamtibmas di lingkungan masyarakat agar tetap kondusif," jelas Kapolsek Tasifeto Barat.
Diketahui, seminar pendidikan yang diselenggarakan oleh SMA Terpadu HTM Halilulik di Aula Biara Susteran SSpS dimoderatori oleh Angelomest Lejap, S.Fil, dengan dua Nara sumber yakni Anggota DPRD Kabupaten Belu, Aprianus Hale dengan materi Membangun Sinergitas Sebagai Upaya Uembangun SDM dan IPDA Sam Ihim dengan Materi Kenakalan Remaja. Seminar itu dihadiri oleh para guru dan pelajar SMA Terpadu dan SMP HTM Halilulik.
(*Novryano/Tim)