AMBON. Spektrum-ntt.com ||- Upacara Peringatan hari Pahlawan Nasional Kapitan Pattimura yang ke 204 di bawah sorotan Tema “Dengan Semangat Pattimura Kita Ciptakan Sumber Daya Manusia Unggul, Kreatif, Mandiri Dan Berprestasi dalam memerangi penyebaran Covid 19 di Provinsi Maluku” berlangsung pada Sabtu 15/05/2021.
Upacara peringatan ini dipimpin oleh Kapitan Letnan Kolonel Infantri Rudolf G. Paulus yang merupakan lulusan akademi militer tahun 2003 sedangkan yang bertindak sebagai inspektur upacara adalah Mayor Jenderal TNI Jeffri A. Rahawarin selaku pangdam XVI Pattimura.
Kapitan Pattimura yang memiliki nama lengkap Thomas Matulessy merupakan seorang Pahlawan Nasional Indonesia yang berasal dari Maluku. Kapitan Pattimura berasal dari Pulau Seram dan lahir pada 8 Juni 1783 dari keluarga keturunan bangsawan Pulau Seram.
Kegiatan ini diawali dengan pembacaan sejarah perjuangan pahlawan Nasional Kapitan Pattimura yang merupakan perjuangan seluruh rakyat Maluku dan diikuti nyanyian Mars Kapitan Pattimura.
Kegiatan ini menjadi kegiatan yang unik dikerenakan oleh pakian khas Maluku seperti kain merah dan senjata perang tradisional salawaku yang di kenakan oleh pemimpin Upacara Letnan Kolonel Infantri Rudolf G. Paulus dalam upacara tersebut.
Kapitan Pattimura adalah seorang pemimpin yang berwibawa dan penuh kharisma.
Dalam perlawanannya melawan penjajahan Belanda, Pattimura dikenal cerdik dan mampu menghimpun kekuatan besar rakyat Maluku sehingga mempersulit pergerakan Belanda di Maluku.
Kegiatan upacara peringatan ini dilakukan dengan pengawasan Protokol kesehatan yang ketat dalam mencegah penularan covid-19 yang masih terus merajalela.
Dalam amanat Gubernur Maluku yang di bacakan oleh inspektur upacara Mayor Jenderal TNI Jeffri A. Rahawarin selaku pangdam XVI Pattimura menyampaikan bahwa perjuangan Kapitan Pattimura merupakan salah satu bentuk perjuangan sejati yang telah ditunjukan untuk membebaskan diri dari penjajah dan merebut Kemerdekaan.
Semangat perjuangan dan kisah kepahlawanan Kapitan Pattimura mestinya tertanam dalam sanu bari seluh warga masyarakat Maluku. Perjuangan seperti rela berkorban, bekerja keras, pantang menyerah mesti terus di tanam dalam sanubari kita. Ungkap Gubernur Maluku yang di bacakan oleh inspektur upacara Mayor Jenderal TNI Jeffri A. Rahawarin selaku pangdam XVI Pattimura.
Mari basudara katong baku gandeng majukan MALUKU, maju terus tanpa mundur, Lawamena hau Lala, potong di kuku rasa di daging, ale rasa beta rasa, sagu salempeng patah dua, satu untuk semua, semua untuk satu .tutup Instruksi Gubernur Maluku yang di bacakan oleh inspektur upacara Mayor Jenderal TNI Jeffri A. Rahawarin tersebut.(**/red/tim, photo Istimewa