Perangi Covid-19, Di Kupang Tengah Desa Mata Air Gandeng Tiga Organisasi Untuk Edukasi Warga

KUPANG. Spektrum-ntt.com || Relawan dari BARAJP , PERMASKKU dan Karang Taruna Desa Mata Air bekerjasama melakukan Pencegahan Covid-19 di Desa Mata Air, Kec. Kupang Tengah, Kab. Kupang. Jumad, (03/04/2010) Dalam melakukan pencegahan Covid-19 para relawan ini melakukan penyemprotan Desinfektan di rumah-rumah dan juga melakukan sosialisasi dengan warga setempat tentang cara mencegah penyebaran Covid-19 serta langkah mudah agar tak membawa virus Corona kerumah usai bepergian keluar rumah. Koordinasi Relawan Medir Enos Tanu, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan aksi solidaritas kepada sesama dalam membantu Pemerintah mencegah Covid-19. "Kegiatan ini merupakan solidaritas terhadap sesama sebagai bentuk membantu pemerintah kabupaten Kupang untuk mencegah penyebaran covid-19". Kata Enos. Lanjutnya, Kegiatan ini merupakan kerjasama dari para tim relawan dan pihak Desa Mata Air. Untuk memerangi penyebaran Covid-19. "Kami tim relawan bergerak melakukan penyemprotan di Desa Mata Air dengan jumlah KK 1.050-an atau Rumah, Ada 5 Dusun, 32 RT ,14 RW serta Semua warga yang ada di Desa Mata Air". Tutup Enos. Secara Terpisah, kepada media, Ketua Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang (PERMASKKU) Urbanus Hetmetan. Mengatakan bahwa Kegiatan ini juga adalah sebagai bentuk partisipasi dan aksi nyata Perhimpunan Mahasiswa Kabupaten Kupang (PERMASKKU) dalam Mengatasi Wabah Covid-19 yang sedang meresahkan penjuru bumi terutama di Kabupaten Kupang. "Kami berharap agar semua pihak dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah, dan selalu mengikuti himbauan-himbauan dari pemerintah, para medis dan tokoh masyarakat serta tokoh agama dalam memerangi wabah ini agar cepat berlalu. Sehingga semua kita bisa kembali melakukan aktivitas sebagaimana mestinya". Kata Urbanus. Selain itu, instruksi Kepala Desa Mata Air, bapak Benyamin Kanuk mengatakan bahwa bagi seluruh warga masyarakat Desa Mata Air yang berada di tempat- tempat umum seperti, Gereja, Masjid, Pegadaian, Bank, Tokoh, Bengkel, Kios maupun rumah warga untuk segera menyediakan tempat cuci tangan dan sabun cuci tangan di depan pintu masuk. Sedangkan Ketua Karang Taruna, Ari Buraen mengatakan bahwa Semua orang lagi menunggu Regulasi untuk pencegahan virus Corona (Covid-19) tetapi kita tidak menunggu itu tetap kita melakukan pencegahan Covid-19 secara dini. "Karena itu, kita melakukan misi kemanusiaan. Dan dalam penanganan sudah dibentuk SATGAS tetapi tindakan dilapangan masih sangat minim atau kurang". Kata Ari. Ketua BARAJP, Enos Tanu menghimbau bahwa ada 10 cara dalam Pencegahan Penyebaran COVID-19. Diataranya adalah Rajin Mencuci Tangan, Gunakan Masker, Hindari Bersentuhan, Jangan Sentuh Area Wajah, Etika Bersin dan Batuk, Hindari Berbagi Barang Pribadi, Bersihkan Perabot Rumah, Psysical Distancing, Selalu Mencuci Bahan Makanan, Tingkatkan Imunitas Tubuh. "Dengan 10 langkah di atas , maka kita bisa menjaga tubuh agar terhindar dari Covid-19 yang kian mewabah. Tutup Enos. (*Ori/SN/editor EppyM photo Istimewa