Belu.Spektrum-ntt.com || Berbagai macam perencanaan pemerintah kabupaten Belu untuk merelokasi para pedagang yang berjualan di bahu jalan atau di atas selokan yang terbentang di sepanjang ruas jalan raya pasar Halilulik sampai hari ini belum terealisasi.
Walaupun sudah menerjunkan tim lintas OPD Kabupaten Belu untuk mengatasi persiapan kemacetan dan kelayakan tempat jualan bagi para pedagang, namun rupanya tidak berhasil. Ditambahkan lagi minimnya anggaran seperti yang disampaikan Kadis Perindag Fransiskus X. Asten sebelumnya. Hal itu menjadi hambatan hingga persoalan dan keluhan pedagang ini terabaikan.
Bertahun-tahun penantian dan harapan para pedagang guna memperoleh tempat yang layak hanyalah sebuah mimpi, khususnya mereka (pedagang, red) yang berusaha untuk menjual hasil dagangan di ruas bahu jalan dan diatas selokan tanpa ada pilihan lain. Keadaan itu sangat tidak layak untuk menjadi lahan guna mengais rejeki demi mempertahan kelangsungan hidup mereka setiap hari.
Bahkan keadaan terkesan diabaikan para petugas dari dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) Kabupaten Belu untuk menarik retribusi dari para pedagang yang sedang bergiat di sepanjang ruas jalan raya terutama diatas selokan yang melintasi lokasi pasar halilulik.
Hal yang berbeda datang dari institusi kepolisian melalui Kapolres Belu, AKBP Richo Nataldo Devallas Simanjuntak. Tidak butuh waktu yang lama untuk mengatasi keluhan para pedagang yang ditemuinya bersama Kapolsek Tasifeto Barat, IPDA Sam Ihim belum lama ini, yakni pada Kamis (20/07/23).
Usai sebulan meninjau langsung kondisi pasar, Kapolres Belu bersama Kapolsek Tasbar berhasil merelokasi para pedagang yang bertahun-tahun berjualan di bahu jalan dan diatas selokan sepanjang ruas jalan raya.
Melalui dialog dan tatap muka bersama para pedagang di pasar halilulik dipertengahan bulan Juli, Kapolres Belu bersama Kapolsek Tasifeto Barat lakukan sebuah terobosan baru yakni menyediakan lokasi pasar UMKM bagi pedagang yang ada, dengan menggunakan lahan Polsek Tasifeto Barat. Hal itu juga merupakan tindakan dari institusi kepolisian Polres Belu dalam mengaktualisasikan instruksi Kapolri yakni Pembangunan UMKM bagi masyarakat.
Sementara, pantauan media di lapangan Kamis (31/08/23) para pedagang yang sering berjualan di bahu jalan dan diatas selokan di pasar halilulik berhasil direlokasi oleh Kapolres Belu melalui Kapolsek Tasifeto Barat bersama jajarannya dan dipantau langsung oleh Wakapolres Belu.
Sepanjang ruas jalan di area pasar halilulik, yang sering macet akibat pedagang yang berjualan di bahu jalan dan selokan di pasar halilulik tidak lagi ada dan mobilisasi transportasi pun terpantau ramai dan lancar.
Noldy Jami, salah satu pedagang saat disapa media di tengah-tengah giat jual belinya, mengungkapkan rasa gembira atas terobosan yang dilakukan pihak Polsek Tasifeto Barat bersama Kapolres Belu yang telah menyediakan tempat bagi para pedagang untuk berjualan.
"Kami (pedagang) sangat senang dengan tempat baru ini karena hasil jualan kami dapat dikunjungi para pembeli tanpa dilewati lagi seperti sebelumnya. Saya secara pribadi dan mewakili teman-teman pedagang menyampaikan limpah terima kasih semoga diberi kesehatan dan berkat yang berlimpah bagi Bapak Kapolres Belu bersama jajarannya yang sudah membantu kami pedagang kecil terutama di pasar UMKM Polsek halilulik ini," ungkapnya.
Hal senada diungkapkan salah satu biarawati yang saat itu sedang berada ditengah-tengah giat para pedagang dan berdialog langsung bersama Wakapolres Belu.
Lebih bagus keadaan hari ini, karena orang-orang kecil ini bisa berjualan dengan baik dan tertata rapi juga, katanya.
Ia juga mengucapkan terima kasih bagi kapolres bersama kapolsek Tasbar dan semua jajaran yang ada karena sudah memperhatikan orang-orang kecil kita yang selama bertahun-tahun jualan hanya di pinggir jalan dan diatas selokan yang ada.
"Tidak lagi seperti dulu harus langgar jalan dan itu sangat beresiko baik untuk pembeli maupun penjual yang ada. Kami juga berharap, nantinya ada lapak agar pedagang ini bisa terlindung dari panas nantinya," tuturnya
Menanggapi hal itu, Kapolres Belu melalui wakapolres KOMPOL I Putu Surawan, S. IP menyampaikan, dimasa mendatang akan dibangun lapak jualan bagi para pedagang dan hal itu sudah dalam perencanaan bapak Kapolres.
Untuk diketahui bahwa, para pedagang yang selama ini berjualan di sepanjang bahu jalan dan diatas selokan berhasil direlokasikan oleh kapolres Belu tanpa ada kendala. Aktivitas jual beli pun berlangsung dengan aman dan tertib. Setiap pedagang memperjual belikan hasil dagangan mereka dengan penuh sukacita.
Tujuan dari merelokasi para pedagang yang berjualan di bahu jalan dan diatas selokan di area pasar halilulik itu agar menghindari kemogokan serta kemacetan lalulintas yang kerap kali terjadi di pasar setiap hari kamis. (*SN/Tim)