Peduli Dan Cintai Lingkungan, Kadus Abat Bersama Masyarakat Adakan Reboisasi

  • author
  • Umum
  • Sabtu, 25 Maret 2023
BAGIKAN

Belu.Spektrum-ntt.com || Salah satu Kepala Dusun (Kadus) di Desa Teun, Kecamatan Raimanuk, Kabupaten Belu bersama masyarakat setempat lakukan reboisasi di salah satu sumber air terdekat guna menjaga debit air sekaligus melestarikan lingkungan hidup sebagai sumber penyedia oksigen dan air. 

Demikian informasi diterima media ini pada, Jumat (24/03/23), Kepala Dusun Abat bersama masyarakat lakukan kegiatan tersebut di sekitar sumber mata air Abat Buti yang terletak di Dusun setempat.  

Petrus Yos Bian (salah satu tokoh adat) dalam kesempatan tersebut menyampaikan, debit air kita ini cukup besar sehingga mampu mencakup kebutuhan seluruh masyarakat yang tersebar di Desa Teun, yang tersebar di 9 dusun.

Tetapi, sambungnya, kita tidak pernah memperhatikan di sumber mata air ini. Buktinya sekarang yang kita lihat, batu yang di susun oleh nenek moyang kita pada zaman dahulu telah dirusak oleh ternak dan manusia, sehingga penataan di sumber air ini terlihat tidak teratur lagi seperti dahulu. 

Sementara, Fransiskus Lalak Muit pun masih dalam sepenuturan bahwa, setiap kali pihak Pemerintah Desa adakan pendistribusian air minum dari sumber air ini ke seluruh masyarkat Desa Teun, tetapi pemeliharaan dan perawatan atas sumber mata air Abat Buti ini tidak pernah diperhatikan

"Contohnya Sumber air saat ini tidak di pagar sehingga semua ternak bisa masuk merusak penataan sumber mata air, memusnahkan tumbuhan yang ada di sekitar sumber mata air," jelasnya.

Ia menambahkan, jenis tumbuhan seperti bambu betung, mahoni dan lain sebagainya yang pernah ditanam para pendahulu pun sudah tidak ada lagi (dirusak/mati). 

"Untuk itu, segera dilakukan sterilisasi lokasi yakni bangun pagar keliling sumber mata air ini agar debit dan kemurnian air bisa terjaga, serta ternak tidak boleh masuk ke lokasi sumber mata air ini lagi, sehingga tumbuhan yang baru saja ditanam hari ini tidak dimakan ternak," pungkasnya.

Sementara, Kasus Abat, Yanasia Mutik saat dikonfirmasi media di lokasi menyampaikan, bahwa pihaknya melakukan reboisasi di sumber mata air tersebut dengan tujuan untuk menjaga dan melestarikan sumber mata air serta menjaga kelestarian lingkungan hidup, secara khususnya sebagai resapan air dan penghasil oksigen, ungkap Kepala Dusun (Sabtu, 24/03/23).

"Dalam waktu dekat, pihaknya harus buat pagar menggunakan bahan-bahan yang mudah diperoleh seperti bambu dan dan jenis kayu lainnya yang bisa dijadikan sebagai tiang," ungkapnya. 

Ia pun menghaturkan terima kasih bagi masyarakat yang sudah meluangkan waktunya untuk ikut berpartisipasi dalan kegiatan reboisasi di sumber mata air Abat Buti demi menjaga ekosistem alam setempat.

"Bukan kita, siapa lagi? Bukan sekarang, kapan lagi?," imbuhnya.

Turut hadir Tokoh adat, Tokoh masyarakat serta masyarakat Dusun Abat. (*NN/Tim).

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents