*Pemda TTS Segera Bersurat Kepada Menteri Terkait Persoalan Laob-Tunbes dan Cagar Alam Mutis*
TTS.spektrum-ntt.com || Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam kelompok Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Timor Raya melakukan aksi unjuk rasa di halaman kantor Bupati TTS dengan membawa 2 poin tuntutan mengenai kawasan hutan Laob-Tunbes dan persoalan cagar alam mutis dan mendesak pemerintah untuk segera menindaklanjutinya, Senin, 25/11/2024
Pantauan media perwakilan massa aksi diterima Pejabat Bupati TTS diruang rapat Bupati
Pejabat Bupati TTS, Drs. Seperius Edison Sipa M.Si, pada kesempatan itu mengatakan bahwa Pemerintah Daerah menerima tuntutan dari massa aksi sebagai aspirasi dan akan ditindaklanjuti dengan bersurat secara resmi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
"Kami akan segera menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat amanuban dan aliansi timor raya dengan bersurat kepada menteri LHK", Jelas Sipa
Sementara koordinator Aliansi, Pina Nope pada kesempatan yang sama meminta keseriusan pemda untuk menindaklanjuti aspirasi yang disampaikan sehingga ada kejelasan bagi masyarakat
"Kami minta Pemda tolong bantu kami menyelesaikan masalah Laob-Tunbes dan masalah cagar alam mutis sehingga ada kejelasan dan kami tidak dibuat seperti pingpong yang mondar-mandir tanpa kepastian", Pinta Pina Nope
Adapun 2 poin tuntutan yang disampaikan Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Timor Raya kepada Pemda TTS diantaranya :
1. Menolak Penetapan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia terkait penurunan Cagar Alam MUTIS menjadi Taman Nasional karena bertentangan dengan Konstitusi dan Hak Hidup Masyarakat Adat di pulau Timor;
2. Seluruh tokoh adat di Timor dan tokoh-tokoh pemuda di seluruh Timor;
Menolak Penetapan Kawasan Hutan Produksi Tetap Laob Tumbes. (SN/Mega).