Borong. Spektrum-Ntt.com || Sekolah Dasar Inpres (SDI) Nggari kini memasuki usia 40 tahun, sejak berdirinya pada tahun 1983 silam. Merayakan panca windu pada usia tersebut, lembaga pendidikan yang beralamat di Desa Golo Nderu, Kecamatan Lambaleda Selatan itu, menggelar sejumlah kegiatan dan misa syukur bersama alumni.
Berbagai kegiatan seperti Tarik Tambang, Lari Karung, Lari Sendok, Voly Putra dan Putri, serta sepak takrow mewarnai rangkian peristiwa 40 tahun SDI Nggari. Dibawa tema Bangkit dan Terus Bergerak Menuju Generasi Emas SDI Nggari, merupakan sebuah momentum untuk mempersatukan alumni.
Panca Windu SDI Nggari juga diisi dengan perayaan ekaristi yang dipimpin Pastor Paroki Tanggar Romo Jhon Tala, Pr. Perayaan ekaristi kudus ini dihadiri oleh ratusan alumni yang datang dari berbagai tempat dan orang tua murid dan siswa SDI Nggari.
Pastor Jhon dalam kotbahnya mengatakan, selama 40 tahun SDI Nggari sudah menjalankan tugas. Sebab itu, perayaan syukur adalah nada dasar ungkapan kepada Tuhan.
“Dalam keadaan baik, kita mudah bersyukur, tapi dalam kesulitan kita sangat susah. Ucapan syukur adalah hal yang penting dalam pelayanan Lembaga ini selama 40 tahun,” ujar Pastor Jhon.
Menurut dia, di balik ucapan syukur terdapat kuasa Tuhan. Syukur kepada Tuhan bukan karena mendapatkan sesuatu. Ucapan syukur adalah perayaan sepenuhnya kepada Tuhan, kasih Tuhan mengalir dalam hidup manusia.
Pastor Jhon menambahkan, Panca Windu SDI Nggari adalah hal menggembirakan. Karena itu wajib dilanjutkan dan patut diapresiasi.
Momentum Panca Windu adalah hal yang luar biasa dan semakin bermakna dengan diisi kegiatan untuk mempererat tali persaudaraan.
“Mudah-mudahan mempererat tali persaudaraan. Mambangun solidaritas di antara keluarga besar Lembaga Pendidikan ini maupun memperhatikan almamater ini,” ungkap Pastor Jhon. (*SN/Epoz)