SIKKA. spektrum-ntt.com II Perguruan Tinggi Swasta Wilayah LL DIKTI XV menggelar kegiatan Rapat Koordinasi (RAKOR), yang berlangsung di Hotel Kristal Kupang, Senin-Rabu (13-15) Desember 2021.
Kegiatan Rakor ini dihadiri langsung oleh Kepala dan Sekertaris LL DIKTI wilayah wilayah XV Kupang, para Rektor dari 56 PTS di Provinsi NTT, dan para Ketua Umum Yayasan/Badan penyelenggara dari 56 PTS di NTT.
Adapun rapat koordinasi bersama Perguruan tinggi swasta wilayah XV Kupang dengan 3 Tim perumus yang dipilih yaitu Rektor Universitas Nusa Nipa, Dr. Ir. Angelinus Vincentius, M. Si, Rektor Universitas Citra Bangsa, Prof. Dr. Frans Salesman, SE., M. Kes, dan Rektor Universitas Kristen Artha Wacana, Dr. Ayub Urbanus Imanuel Meko, M. Si.
Dalam Rakor ini, dibahas beberapa permasalahan Pendidikan Tinggi di Provinsi NTT seperti Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi Provinsi NTT sebesar 35 % masih rendah dibanding target nasional APK-PT sebesar 76 % meskipun capaian secara nasional juga belum mencapai 40 %, masih kurangnya kualifikasi jabatan akademik dosen, masih kurangnya jumlah dosen berkualifikasi pendidikan doktoral, masih rendahnya peringkat akreditasi program studi dan institusi PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah XV.
Selain itu, jumlah student body masih kurang pada banyak PTS yang berpengaruh langsung terhadap kesehatan PTS ; kesulitan dalam proses merger program studi maupun merger institusi pada PTS, kemudian masih lemahnya kemampuan sebagian besar mahasiswa dalam memenuhi kewajiban membayar biaya perkuliahan pada PTS di Provinsi NTT dll.
Berdasarkan permasalahan –permasalahan di atas, juga memperhatikan arah pengembangan PTS ke depan dimana lulusan PTS harus mempunyai keunggulan komparatif dan kompetitif sesuai tuntutan market demands dan knowledge demands dengan pola pikir high order thinking skils berbasis literasi digital dan penguasaan sains, teknologi di tengah zaman revolusi industri 4.0 dan masyarakat 5.0, maka Team Perumus bersama seluruh peserta Rakor PTS menyampaikan beberapa Rekomendasi.
Pertama, Meningkatkan kerjasama antar Perguruan Tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah XV dalam penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi, sesuai core competency masing-masing PT, terutama untuk mendukung program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM), dan meningkatkan akses terhadap pembiayaan dari DIKTI, memperkuat dukungan terhadap proposal-proposal yang diajukan guna mendapatkan dana hibah DIKTI dan hibah lainnya, dalam bidang Tridarma PT.
Kedua, mengupayakan peningkatan mutu PT sesuai SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) yang mendapatkan dukungan dan bimbingan dari DIKTI terhadap berbagai aspek penyelenggaraan pendidikan, agar meningkatnya hasil Audit Mutu Internal dan Audit Mutu Eksternal (Akreditasi) pada PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah XV ; mempermudah peningkatan status merger program studi maupun merger Institusi, serta mempermudah proses pembukaan prodi baru pada PTS di wilayah Provinsi NTT.
Ketiga, mengupayakan peningkatan quota (jumlah penerima dan besaran biaya) penerima beasiswa afirmatif, seperti UKT, KIP Kuliah, dan beasiswa lainnya, bagi para mahasiswa miskin yang sedang belajar di 56 PTS, demi tercapainya peningkatan Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi dan peningkatan mutu pendidikan tinggi di lingkungan LLDIKTI Wilayah XV.
Keempat, mengusulkan agar biaya akreditasi program studi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) menjadi tanggung jawab Negara; 5. Meningkatkan kompetensi PT di lingkungan LLDIKTI Wilayah XV dalam implementasi Program Kampus Merdeka dan Kampus Mengajar,
Keenam, melakukan langkah-langkah persiapan yang lebih baik dalam perencanaan pendidikan vokasi;
Ketujuh, Memperhatikan pengembangan sistem dan penerapan teknologi layanan pendidikan tinggi dalam pengelolaan data Perguruan Tinggi dan transformasi digital pada PTS di lingkungan LLDIKTI Wilayah XV;
Kedelapan, Mengusulkan agar ketentuan mengenai pemberian Ijin Belajar Dosen pada PT yang berjarak kurang dari 60 km dihitung dari lokasi PT peserta, agar diberi dispensasi bagi dosen PTS, untuk memberi kesempatan bagi dosen yang studi sambil bekerja guna pengembangan mutu dosen di lingkungan LLDIKTI Wilayah XV.
Kesembilan, Mengusulkan agar program Beasiswa LPDP tahun 2022 – 2023 ditingkatkan quota untuk peserta dari wilayah Indonesia Timur khususnya di lingkungan LLDIKTI Wilayah XV,
Kesepuluh, Mendukung dan mengapresiasi program-program inovasi yang dilakukan oleh Kepala LLDIKTI Wilayah XV beserta Jajarannya, demi akselerasi mutu pendidikan tinggi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Hasil Rapat Koordinasi ini kemudian disahkan oleh Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi XV Kupang Prof. Drs. Mangadas Lumban Gaol, M.Si., Ph.D.