PMKRI Cabang Maumere Laksanakan Kegiatan MABIM, Hadirkan Nuansa Menarik

BAGIKAN

SIKKA. SPEKTRUM-NTT.COM || Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Maumere, St. Thomas Morus, Sabtu (8/5/2021) kembali mengadakan kegiatan Masa Bimbingan (MABIM) untuk Anggota Baru dengan total 64 Peserta.

Kegiatan MABIM ini sudah berjalan di hari ke-empat, sementara hari pertama dan kedua terjadi pada hari Sabtu dan Minggu lalu (1-2/5), dan hari ketiga pada hari Jumat kemarin (7/5).

 

Hal ini dibenarkan oleh Ketua PMKRI Cab. Maumere, Flavianus Nong Raga, ketika dimintai keterangannya (8/5) mengenai kegiatan MABIM dimaksud. Ia lebih lanjut mengatakan bahwa pihaknya melalui Panitia sudah menghadirkan beberapa pemateri sebelumnya untuk para Peserta MABIM yakni materi WHO AM I, Public Speaking, Lobi dan Negosiasi, dan untuk hari ini dihadirkan tiga pemateri yakni Pater Dr. John Mansford Prior dengan Materi Teologi Pembebasan, Viktor Nekur dengan Materi Advokasi tentang Generasi Milenial, dan Van Paji Pesa dengan Materi Jesus as the Chief Executive Officier.

 

Dr. John Mansford Prior, dalam materinya tetang Teologi Pembebasan menjelaskan bahwa Teologi Pembebasan sebenarnya adalah salah satu dari apa yang dijuluki sebagai Teologi Kontekstual. Jadi bukan Teologi abstrak yakni Teologi yang berdasarkan pada konteks dan situasi. Perbedaan antara Teologi Klasik dan Kontekstual yakni Teologi Klasik itu adalah Ilmu akademik. Jadi ada informasi, ada pernyataan tentang apa yang kita yakini yakni Kristologi yakni apa yang kita pelajari, dan Mariologi yakni apa yang kita yakini tentang Bunda Maria.

 

Teologi Pembebasan masuk dalam Teologi praktikal atau praksis yakni harus bekerjasama dengan ilmu lain dan tidak bisa berdiri sendiri. Teologi praktikal mesti lebih dulu memahami situasi politik, budaya, sosial dan ekonomi, dan direfleksikan berdasarkan apa yang ditemukan tentang masalah politik, budaya,sosial, dan ekonomi. 

 

Ia mengatakan bahwa Kristologi yang dimaksudkan bukan hanya kata-kata dari Kristus tapi Siapakah Yesus dalam situasi Covid misalnya. Mesti pahami situasi pada prespektif tertentu, baru buka Kitab Suci dane mulai lihat apaw yang Yesus katakan tentang situasi ini. 

 

Jadi Teologi Pembebasan sebagai salah satu Teologi praktikal, dan bukan ilmu akademik abstrak belaka. Makanya untuk berteologi Praktikal, kita sendiri harus terjun dan tau situasi. Duduk di belakang meja tidak cukup, belajar di perpustakaan tidak cukup juga. Kita harus terjun masuk dan alami situasi.

 

Viktor Nekur, SH dengan materinya Advokasi tentang Generasi Milenial mengatakan bahwa Advokasi artinya Pembelaan. Berarti ada sesuatu yang tidak benar dalam hidup ini, maka munculah suatu gerakan yang namanya Advokasi. Harus menentukan sikap untuk melakukan pembelaan terhadap suatu masalah yang kita dapat dari masyarakat, dane apa saja masalahnya. 

Dalam mengadvokasi diri misalnya, sebagai mahasiswa kita di DO karena ada uang kuliah. Lakukan advokasi, kenapa sampai begini. Sy di DO karena tidak ada uang, adil atau tidak, dengan menggunakan metode advokasi 5W 1H.

 

Advokasi Situasi Sosial, yakni merasakan, mendengar, dan melihat kenapa di Maumere rame dengan cerita prostitusi anak, sistem grebek di hotel, dll. dan Advokasi hukum, yakni banyak kasus yang terjadi misalnya kita baca di medsos tentang kasus Puskesmas Bola, Travo, dll. Pertanyaan nya, terhadap situasi ini apa yang harus dilakukan, posisi PMKRI dimana dalam masalah ini, apakah sebagai penikmat sosial ataukah harus berkumpul untuk melakukan advokasi. 

 

Ia mengatakan bahwa tujuan ber-PMKRI tidak hanya gaga- gagahan, tidak hanya dapat Baret, dan tidak tau apa yang dibuat PMKRI. Jangan hanya berteriak 'Pro Ecclesia Et Patria', dengan tangan dikepal tapi tidak tau tujuan dari teriakan itu.

 

Ia mencontohkan praktek advokasi yang terjadi pada beberapa tahun misalnya advokasi PMKRI dengan menghasilkan beberapa praktisi ke golongan hukum yang tertindas yakin Pendampingan para pekerja seksual, pendampingan untuk kaum pekerja yang terpinggirkan, dan lainnya.(**/red 

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: no suitable wrapper could be found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: no suitable wrapper could be found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents