ENDE. spektrum-ntt.com || Sebagai wujud kepedulian dalam membantu pencegahan pandemi virus Corona (Covid-19) ini, banyak ragam kegiatan dibuat baik instansi di kalangan pemerintah maupun kelompok-kelompok kategorial dalam gereja. Salah satu kegiatan aksi nyata adalah Orang Muda Katolik (OMK) Lingkungan Mausambi, Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, NTT membagikan kurang lebih 1000 masker gratis kepada warga di Dusun Mausambi ,Rabu (29/04/2020).
Dari pantauan media, masker yang dibagikan, mereka lakukan dari rumah ke rumah pada wilayah dusun Mausambi. Masker kain ini buat sendiri dari potongan kain bekas dengan warna bervariasi.
Fransiskus Jemi Ralim, selaku Ketua OMK Lingkungan Mausambi mengatakan Kegiatan produkif yang sarat dengan kemanusiaan ini mendapat suport dari pemerintah setempat untuk membantu Pemerintah dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona (COVID-19),
" Ini merupakan insiatif OMK sendiri, yang mana kami melihat dengan adanya organisasi OMK ini muncul ide atau mengambil inisiatif membuat masker dan membagikan gratis kepada warga, pasalnya orang tua kami yang ada lingkungan atau Dusun ini belum menggunakan masker yang sesuai dihimbau dari pemerintah belum digunakan." Ungkapnya.
Karenanya, Jem Sapa akrabnya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk besama sama membantu memutus rantai penyebaran virus Covid-19 dengan cara melakukan social distancing atau mengurangi kegiatan di luar rumah yang sifatnya tidak terlalu penting dan menjaga kebesihan pribadi serta selalu memakai masker apabila diluar rumah.
“OMK juga berharap untuk seluruh Organisasi ataupun Pribadi yang berada di Mausambi untuk sama sama berbagi kapada saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ajak Jem.
Kata Dia, pembagian masker sementara ini masih sebagian warga, ketersedian masker terbatas. Dan kegiatan ini akan terus dilakukan sambil menunggu pembuatannya, sehingga setiap warga Mausambi dapat kebagian masker.
Dengan demikan, diharapkan kepada pihak Pemerintah Desa dapat mengadakan mesin jahit agar orang muda tidak kewalahan serta dapat pengalaman keterampilan khusus dalam hal menjahit.
"Untuk Pemerintah Desa kalau bisa sumbangkan kami orang muda mesin jahit, pasalnya masker ini dijahit secara manual." Sentilnya
Dikesempatan yanga sama, Maksimus Naju, mengapresiasi kegiatan kemanusiaan ini. Menurutnya pembagian masker kurang lebih 1000 pcs ini disebarkan kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Saya sangat apresiatif dengan kegiatan OMK ini. Peduli, kreatif, dan peka. Itu baru OMK zaman now. Masker-masker ini kepada masyarakat yang membutuhkan,” Tutupnya.(**
Penulis A. Aku Suka
Editor EppyM photo Istimewa