Belu.Spektrum-ntt.com|| Peduli kemanusiaan OMK Paroki St.Maria Fatima Nurobo dan THS-THM Ranting Nurobo bersama Pastor Rekan Alexius Kedi,Cmf beri bantuan sambako bagi warga korban banjir bandang Motamaro. (05/04/2021)
Orang Muda Katholik, THS-THM bersama Pastor Rekan Paroki Nurobo memberikan bantuan sembako berupa beras, mie, kopi dan gula bagi korban banjir di lokasi penginapan sementara Gereja Gemit Solafide Motamaro.
Benyamin L.B. Bria, S.Pd. selaku Ketua OMK mengatakan bahwa secara pribadi turut merasa prihatin atas bencana yang dialami oleh umat Allah yang 2 hari lalu terkena bencana banjir di Motamaro.
"Oleh sebab itu guna menyikapi musibah ini saya dan rekan-rekan orang muda paroki Nurobo mencoba untuk memberikan sedikit bantuan kepada para korban. Semoga melalui bantuan ini dapat membantu mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup beberapa hari kedepan. Harapan saya, orang muda harus gesit dalam menyikapi setiap situasi dan harus pro kemanusiaan terutama bencana alam" Ujar Beny
Novrianus Emanuel Nana Ketua THS-THM lebih lanjut mengatakan bahwa ketika mendengar situasi yang melanda Umat Allah yang berdomisili di Desa Tasain,ia bersama para anggota THS-THM mengajak umat Allah untuk mengambil bagian dari bencana ini.
"saya mencoba untuk menghubungi rekan-rekan THS-THM untuk ikut berpartisipasi dan memberikan perhatian secara prima kepada para korban. Saya berharap melalui bencana seperti ini semua umat Allah bisa mengambil bagian untuk memberi dari kekurangan, memberi dari keterbatasan dan melakukan aksi sedikit sosial untuk membantu para korban bencana " tegas Novryano
Pastor rekan pun ikut mengungkapkan keprihatinan yang begitu besar ketika bersama-sama dengan OMK dan THS-THM di lokasi evakuasi para korban.
" Saya selaku misionaris dan juga sebagai gembala umat Allah harapan saya semoga para korban mendapatkan perhatian dari berbagai lapisan masyarakat, para petinggi wilayah dan pemerintah secara universal" pungkas P.Alexius Kedi, Cmf
Saat ini korban bencana sudah dievakuasi di Gereja Solafide Motamaro sambil menunggu tindak lanjut dari pemerintah Desa dan Pemerintah Kabupaten Belu. Jumlah korban bencana sebanyak 475 jiwa dari 116 KK, para korban bencana berasal dari beberapa dusun diantaranya Dusun Motamaro, Dusun Auktuik A, Dusun Auktuik B, Dusun Rarina dan Dusun Funeno.
Penulis :Nixon Tae