TTU.Spektrum-ntt.com || Salah satu mahasiswa Program Studi (prodi) Pendidikan Bahasa Inggris, Unimor Kefamenanu, Hendrik Ori Manu juga menjabat sebagai ketua Himpunan Program Studi (HMP) menjelaskan partisipasinya bersama lima orang mahasiswa yang lain dalam menangkap peluang yang dicanangkan oleh Kemendikbudristek melalui program Pertukaran Mahasiswa Merdeka.
Hal tersebut disampaikan Hendrik Ori Manu kepada wartawan pada, Rabu (07/06/23) ketika dikonfirmasi media ini.
"Perkenalkan nama saya Hendrik Ori Manu. Dan saya mahasiswa semester 4 dan juga menjabat sebagai Ketua HMP prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unimor. Untuk program PMM sendiri merupakan program pemerintah yakni program pertukaran Mahasiswa dalam negeri. Dimana kita (mahasiswa, red) diberi kesempatan untuk belajar pada kampus lain yang tersebar di Indonesia, yang terdaftar sebagai Perguruan Tinggi (PT) Penerima," katanya.
Ia melanjutkan, untuk pendaftaran sendiri dimulai dengan membuat akun PMM dan melengkepi berkas-berkas.
"Persyaratannya utama bagi pendaftar adalah mahasiswa aktif semester 2, 4 dan 6, dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) minimal 2, 80 dari skala 4.00, yang berasal dari kampus yang terakreditasi," jelas Ketua HMP Bahasa Inggris Unimor itu.
Dikatakan mahasiswa semester 4 bahasa Inggris itu, setiap pelamar diwajibkan untuk menunjukkan hasil tes kesehatan melalui surat keterangan kesehatan yang diterbitkan oleh pihak kesehatan.
"Setelah selesai melengkapi berkas-berkas tersebut, kami (mahasiswa , PMM, red) lanjut ke tahap pemilihan kampus. Untuk pemilihan kampus sendiri, kita hanya diperbolehkan untuk memilih kampus diluar kluster pulau. Untuk NTT sendiri masuk ke kawasan BALI-NUSRA. Artinya kami tidak bisa memilih kampus tujuan pada daerah Bali-Nusra. Sehingga kami harus memilih kampus diluar kluster tersebut," ucapnya.
Soal pemilihan kampus, sambungnya, pihaknya (mahasiswa PMM, red) diberikan kesempatan untuk memilih beberapa dari 7 kampus/universitas yang tersedia, dengan 3 pilihan kampus wajib dan 4 kampus opsional. Dan untuk kampus 1-3 (pilihan wajib), kita harus memilih kampus yang bebeda kluster pulau, misalnya Jawa, Sulawesi, Kalimantan.
"Untuk saya sendiri, kemarin memilih Universitas Semarang sebagai pilihan pertama, Universitas Bosowa pilihan kedua, Dan Universitas Negeri Medan pilihan ketiga. Setelah tahap pemilihan kampus kita lanjut ke tahap survei Kebhinekaan dan juga VCAT. Setelah itu langsung ke tahap pengumuman hasil kelulusan. Dan untuk prodi Pendidikan Bahasa Inggris Unimor sendiri ada 6 Mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi Program PMM," tambahnya.
Ia menambahkan bahwa, setelah dinyatakan lulus, seluruh kandidat lanjut ke tahap konfirmasi keikutsertaan dan keberangkatan. Untuk tahap itu, pihaknya hanya mengisi surat kesediaan menjadi mahasiswa PMM yang menerangkan bahwa apakah kandidat bersedia lanjut sebagai peserta atau tidak. Setelah melewati tahapan itu, setiap peserta wajib mengisi data keberangkatan, yakni kita memilih bandara dan dilanjutkan pula Test Assessment Titik Diri (TATD), pembekalan, dan memperoleh ticket keberangkatan mahasiswa ke universitas tertuju.
Penulis/Editor: Nana