Borong. Spektrum-Ntt.com || Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Jony G. Plate didampingi Direktur LTI Bakti Kominfo, Dhia Anugerah Febriansa dan VP Network Partnership Management Pt-Telkomsel, Awhal Chalik mendapat sambutan hangat dari Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas dan Sekda Matim, Boni Hasudungan saat melakukan kunjungan kerja di Manggarai Timur.
Saat tiba di Kantor Bupati Matim, Jony G.Plate disuguhi oleh acara pengalungan selendang leros dan kepok sundung (upacara penerimaan tamu) yang dibawakan oleh sejumlah pegawai di lingkup Setda Matim.
Kegiatan tersebut berlangsung di pelataran kantor Bupati Matim, pada, Kamis (22/12/2022).
Usai pengalungan dan kepok sudung berlangsung, Menteri Jony G. Plate bersama rombongan langsung diarahkan ke ruang tunggu Coffee Shop Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Manggarai Timur.
Terlihat, Menteri Jony G. Plate sangat menikmati kopi pahit minuman khas daerah Manggarai yang disuguhi oleh Coffee Shop Dekranasda Matim.
Menanggapi soal kedatangan tokoh nasional itu salah seorang warga Manggarai Timur Krispi kepada media ini mengatakan bahwa pihaknya menaruh harapan soal kedatangan menteri di wilayah Manggarai Timur. Sebab menurutnya kualitas jaringan seluler di wilayah Manggarai Timur ini jauh dari harapan apalagi dengan kehadiran program BTS 4G yang dapat mengganggu jaringan yang ada.
"Jujur saja dengan kehadiran BTS ini dapat mengganggu jaringan Telkomsel yang ada. Sebelum-sebelumnya jaringan Telkomsel dalam keadaan aman. Namun dengan kehadiran program baru dari kominfo kami tidak bisa lagi mengakses jaringan internet", ungkapnya.
Lebih lanjut kata pengusaha muda itu bahwa Seperti yang ada di Desa Sipi dan Desa Nanga Meze kecamatan Elar Selatan, yang saat ini kualitas jaringannya tidak bisa diakses. Apalagi untuk kebutuhan internet seperti sekolah, kantor desa dan juga puskesmas terpaksa harus ke Kota Borong. Untuk di Desa Golo Wuas proses pembangunan BTS itu sudah mangkrak.
Sementara Johny G. Plate dalam sambutanya mengatakan bahwa jumlah BTS di wilayah NTT sebanyak 500 titik. Sementara untuk wilayah Manggarai Timur sebanyak 66 titik, yang On Air 53 titik sementara 13 titiknya akan dilakukan tahun depan.
Penulis : Epoz Ngaja
Editor : Kans Tse