SIKKA.spektrum-ntt.com || Pastor Paroki Katedral St. Yoseph Maumere, RD. Johanes Satu Ndopo, mengeluarkan kebijakan pembatasan Misa dan Kegiatan Gereja di wilayah Paroki Katedral St. Yoseph Maumere, Selasa (6/7/2021).
Kebijakan pembatasan Misa dan Kegiatan Gereja ini didasarkan pada surat himbauan Bapa Uskup Maumere tertanggal 30 Juni 2021, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Kabupaten Sikka dan Wilayah Paroki Katedral dengan beberapa keputusan yakni pertama, misa hari Minggu dan Harian di Gereja Katedral St Yoseph dan Gereja-Gereja stasi dan biara ditiadakan.
Kedua, pelayanan sakramen permandian, pernikahan, misa syukur, atau peringatan termasuk ibadat, untuk sementara waktu ditiadakan. Sedangkan pemberkatan jenasah dan minyak suci tetap dijalankan dengan tetap mempertahankan protokol kesehatan yang ketat. Ketiga, Doa di Kapela Adorasi dan Taman Kristus Raja untuk sementara waktu di tutup.
Himbauan ini diberlakukan sejak tanggal 7 Juni 2021 sampai dengan batas waktu yang tidak di tentukan. Apabila terjadi perubahan maka akan disampaikan kemudian.
Dalam surat Himbauan tersebut, Ia mengajak umat Paroki Katedral St Yoseph Maumere untuk bersama-sama memerangi Covid-19 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
RD Anis, Pastor Paroki Katedral St Yoseph, ketika dihubungi Via telepon mengatakan bahwa kebijakan untuk meniadakan sementara misa hari Minggu dan misa Harian di wilayah Paroki Katedral St Yoseph Maumere, dikarenakan ada peningkatan kasus Covid-19, tentu dengan tujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Ia juga menyatakan bahwa keputusan ini sudah di koordinasikan dengan para Lurah di Wilayah Paroki Katedral St Yoseph Maumere dan sudah mendapatkan restu dari Bapa Uskup.(**/red