Kupang.Spektrum-Ntt.com|| Warga masyarakat Kelurahan Sonraen, Kabupaten Kupang beri apresiasi dan terimakasih kepada Pemerintah Nusa Tenggara Timur yang telah mendengar keluhan masyarakat mengenai akses jalan Oesao - Buraen dengan panjang 6,05 Km menggunakan dana APBD, penanganan akses jalan jalur Oesao-Buraen itu di bagikan menjadi sepuluh (10) sekmen.
Salah satu sekmen penanganan jalan berada persis di tengah tanah hutan rakyat (Tahura) Hutan Profesor Herman Yohanes. Jalan itu sempat menjadi perbincangan hangat oleh warga setempat dengan alasan berlumpur dan sangat berlicin untuk dilintasi, namun pihak PT.Cahaya Berlian Jaya Abadi menyikapi persoalan tersebut dengan secepatnya dan telah sampai pada tahap urpil dan ada yang telah di hotmix maka kini sudah bisa dilintasi oleh masyarakat menggunakan kendaraan beroda dua maupun roda empat.
Demikian disaksikan oleh Yadica Ton, masyarakat Kelurahan Sonraen, RT. 09/RW.05 pada kesempatan itu dirinya hendak ke kebun dan melintasi jalan itu yang ditemui media ini di lokasi jalan tersebut pada, Selasa,15/03/22.
"Saya sebagai masyarakat sangat berterimakasih kepada Pemerintah NTT (Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat), Kadis PUPR Provinsi NTT Maksi Nenabu, dan pihak PT. Cahaya Berlian Jaya Abadi karena secara cepat atasi jalan ini. Kami sudah merasa nyaman, malam kami sudah bisa lewat dengan aman, karena sebelumnya kami lewat sini pake malam sangat kesulitan, karena jalan rusak dan licin, bahkan sudah berulang-ulang kali orang jatuh (celaka, red) di jalan ini," ungkap Yadica Ton masyarakat Sonraen itu.
Dirinya pun berharap agar pemerintah Provinsi NTT kedepannya lebih dapat memperhatikan beberapa titik jalan yang masih membutuhkan perluasan, hal itu karena kondisi jalan di lokasi tersebut masih banyak yang rusak dan sempit.
"Kami sebagai masyarakat berharap kedepannya kalau lebih diperhatikan ke tingkat yang lebih bagus lagi, dan bisa di perluaskan karena masih ada titik-titik jalan yang rusak dan sempit jika ada pertemuan dua kendaraan agak sulit," harapnya.
Terpisah Viktor Filipi Christian Neno Siki salah satu tokoh adat di wilayah tersebut menyatakan bahwa, kondisi jalan yang telah menjadi instruksi Kadis PUPR Provinsi NTT Maksi Nenabu saat turun ke lokasi melihat kondisi jalan yang pada saat itu kondisi hujan sehingga menyebabkan lumpur dan licin telah di selesaikan dengan baik oleh PT. Cahaya Berlian Jaya Abadi, sehingga masyarakat saat ini sudah bisa melewati akses jalan tersebut.
"Pemerintah NTT dalam tim seleksi penyedia barang dan jasa terimakasih banyak karena cerdas cermat, memilih dan menetapkan perusahaan-perusahaan mitra kerja seperti salah satunya PT.CBJA. Untuk Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, DPRD yang punya kuasa bahwa ada 174 KM panjang jalan Provinsi di Kabupaten Kupang yang perlu di perhatikan dengan baik lagi, karena disinilah pertumbuhan ekonomi rakyat bisa ikut bergerak, karena jalan sudah baik keluar masuk, hasil kebun cepat ke pasar, maka ekonomi akan muncul, terima kasih karena akses jalan menjadi baik," ungkap tokoh adat itu dengan penuh rasa bangga dan terima kasih kepada Pemerintah NTT serta semua pihak yang telah berusaha menyelesaikan akses jalan di wilayahnya.
Lebih lanjut Emelia Dosiwoda, Direksi PUPR Provinsi NTT kepada media ini menyampaikan bahwa keluhan masyarakat yang di sampaikan kepada pemerintah dan pihak PT menjadi motivasi bagi mereka sebagai pihak pengawas, agar lebih semangat lagi selesaikan persoalan akses jalan tersebut. Dirinya menjelaskan kondisi jalan pada saat hujan waktu itu membuat pihak pekerja kesulitan untuk bekerja karena situasi hujan yang tidak kunjung habis saat itu.
"Keluhan masyarakat ini menjadi kebaikandan motivasi bagi kami juga, karena memang kemarin-kemarin sempat hujan deras, sehingga sempat membuat jalan di daerah sekitar sini cukup lembab, sehingga memang memerlukan perhatian yang lebih. Dan dengan instruksi Kadis PUPR NTT, agar apa yang harus kami perbaiki dapat terlaksana dengan baik, sehingga masyarakat bisa menikmati akses jalan pun dengan baik dan secepatnya," beber Emelia Dosiwoda, Direksi PUPR Provinsi NTT ini.
Terpisah, Marianus Kopertino Napa, ST selaku Direktur PT. Cahaya Berlian Jaya Abadi ketika ditemui media ini di lapangan menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Amarasi yang telah memberikan informasi mengenai kerusakan akses jalan di wilayah Amarasi, sehingga Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT bisa turun langsung ke lokasi untuk memberikan instruksi kepada pihak PT.CBJA untuk segera memperbaiki akses jalan di sekmen sepuluh yang waktu itu terlihat berlumpur dan licin, agar segera diatasi.
"Saya sebagai Direktur PT. Cahaya Berlian Jaya Abadi sangat berterimakasih kepada seluruh masyarakat Amarasi, karena sudah dengan kerja sama mereka dengan kami (PT) agar jalan ini bisa di selesaikan dengan baik," ungkap Ino.
Dirinya melanjutkan bahwa terdapat beberapa sekmen jalan yang pada saat kunjungan kerja Kadis PUPR Provinsi NTT memberikan instruksi untuk diperbaiki, dan hal itu telah tangani oleh pihak PT.CBJA.
"Ada beberapa sekmen juga yang baru-baru sempat beliau (Kadis PUPR NTT) instruksikan, sudah kita dari pihak PT selesaikan, dan termasuk sekmen delapan (8) yang di instruksikan oleh Kepala Dinas PUPR Provinsi NTT mengenai aliran air telah di laksanakan sesuai petunjuk," tutup Ino.
**Nixon Tae