MALAKA. spektrum-ntt.com || - Kabar gembira bagi peserta didik dari tingkat Paud sampai SMA/SMK di kabupaten Malaka sedang dibahas dalam rapat persiapan pembukaan kembali aktivitas tatap muka di sekolah yang dipimpin langsung oleh Bupati Malaka dr. Stefanus Bria Seran, MPH di Aula Kantor Bupati Malaka Selasa, 21/7/2020.
Yang dibahas dalam rapat itu terkait dengan adaptasi kebiasaan hidup baru di lingkungan satuan pendidikan mulai dari Pendidikan Anak Usai Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas /Kejuruan (SMA/K).
Rapat ini dihadiri oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Malaka, Donatus Bere, Kapolres Malaka, Albert Neno, Dandim 1605 Belu, Letkol Inf Ari Dwi Nugroho, Para Pimpinan SKPD, Para Camat Se-Kabupaten Malaka, dan dari satuan pendidikan dari tingkat Pendidikan Anak Isi Dini (Paud), Sekolah Dasar (SD) Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas / Kejuruan (SMA/K).
Bupati Malaka dr. Stefanus Bria Seran, MPH dalam konferensi Pers mengatakan bahwa keputusan rapat hari ini adalah tentang persiapan-persiapan yang akan dilakukan dari sekolah-sekolah sebelum melakukan aktivitas tatap muka di sekolah masing-masing.
"Hari ini kita rapat tentang persiapan-persiapan yang akan dilakukan sebelum menyelenggarakan aktivitas tatap muka di sekolah masing-masing saat pandemi", ujar Bupati Stef.
Lanjut Bupati Stef, Hal ini kita lakukan dengan tujuan untuk setiap sekolah itu dapat mempersiapkan hal-hal yang perlu untuk diperhatikan di tengah Pandemi Covid 19 ini.
Dan juga untuk memberikan pelatihan kepada setiap anak murid mengenai kebiasaan baru untuk tidak berkerumun dan tetap menjaga jarak aman, mengatur cara duduk di dalam kelas sehingga sesuai dengan kapasitas ruangan, dan juga cara baris di halaman sekolah sebelum memulai dengan aktifitas di sekolah.
Sementara itu dari pihak sekolah harus menyiapkan kebutuhan-kebutuhan yang berkaitan dengan kegiatan ini seperti menyiapkan ruangan belajar untuk melakukan tatap muka, menyiapkan sarana untuk cuci tangan, dan kebersihan di lingkungan sekolah.
Lebih lanjut Bupati Stef meminta untuk pihak keamanan dalam hal ini TNI, Polri, dan Pol PP untuk selalu mengontrol setiap aktivitas persiapan di sekolah terlebih kepada siswa-siswi.
Ini harus ditanggapi secara serius untuk mencegah munculnya klaster-klaster baru untuk penyebaran virus covid 19 di Kabupaten Malaka, jelas Bupati Stef.
Jadi selama dua Minggu ini kita berikan waktu untuk setiap sekolah melakukan persiapan-persiapan, tetapi dalam dua Minggu ini setelah kita cek ada sekolah yang belum siap maka sekolah itu tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas tatap muka.
Karena jumlah siswa sebanyak ratusan, yang berkumpul dalam satu kompleks selama enam jam, dan itu merupakan tempo waktu yang lama, sehingga kita harus mempersiapkan secara matang sehingga sekolah-sekolah tidak menjadi kloster baru penyebaran virus dan juga menjadi tempat yang menakutkan bagi siswa, tegas Bupati Stef.
Sementara itu Kapolres Malaka Albertus Neno mengatakan pihaknya akan melakukan kesiapan yang bekerjasama dengan TNI dan Pol PP untuk mengontrol secara ketat setiap persiapan yang dilakukan di sekolah-sekolah untuk memastikan persiapan yang dilakukan.
"Kami dari Polres pastikan untuk melakukan persiapan terhadap personil kami untuk ditugaskan disetiap sekolah bersama dengan pihak dari TNI dan Pol PP. Selain itu juga kami akan selalu mengontrol setiap aktivitas pendidikan selama masa persiapan ini". jelas Kapolres Albertus Neno.
Kepada media menjelaskan bahwa terhimpun masa persiapan selama dua Minggu terhitung dari 21/7 dan akan dilakukan lagi rapat evaluasi untuk menetapkan aktivitas tatap muka pada 4/8/2020 mendatang.
"Terhimpun masa persiapan selama dua Minggu terhitung dari 21/07 dan akan dilakukan lagi rapat evaluasi untuk menetapkan aktifitas tatap muka pada 4/08/20 nanti". Tutup Kapolres.(**/red
penulis Nando Nahak
editor EppyM Photo Istimewa