Borong. Spektrum-Ntt.com || Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manggarai Timur Lucius Modo menyayangkan terkait proses pelayanan pasien di RSUD Manggarai Timur. Hal itu disampaikan lantaran pasien melahirkan asal Lekolembo, Kelurahan Watu Nggene, Kota Komba yang tidak mendapatkan pertolongan dari pihak RSUD Manggarai Timur pada jumaat 16 september 2022.
Menurutnya bahwa kalau benar terjadi kematian bayi tak berdosa dari Lekolembo dikarenakan keterlambatan pelayanan, maka hal ini harus menjadi perhatian yang serius dari kepala dinas Kesehatan, sekertaris daerah, bupati, dan DPRD Manggarai Timur.
"Terkait hal ini harus segera panggil pihak-pihak yang bertanggung jawab atas RSUD Borong di Lehong ini",ungkap politisi demokrat itu pada sabtu 17 september 2022.
Lebih lanjut ia katakan kasus meninggalnya bayi saat melahirkan di RSUD Borong yang terjadi kali ini bukanlah kejadian yang pertama. Sudah ada kasus-kasus lain sebelumnya yang serupa. Tentu ini harus menjadi pembelajaran serius bagi pemerintah dan kami di DPRD untuk terus mencari tahu apa saja faktor penyebabnya mulai dari hulu sampai hilir.
"Kami para wakil rakyat yang merupakan harapan rakyat harus mencari tau secara detail terkait persoalan mendasar kematian bayi melahirkan di RSUD Matim. Apakah karena Sumber Daya Manusianya kah?, Sarana prasarananya kah? Ataukah faktor-faktor teknis dan non teknis lainnya yang menjadi pemicu sehingga angka kematian bayi menjadi cukup tinggi. Lalu dicari jalan keluarnya yang terbaik demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang memuaskan masyarakat Manggarai Timur",pungkasnya.
Dirinyapun berharap DPRD Manggarai Timur, khususnya teman-teman Komisi C yang bermitra dengan dinas Kesehatan harus segera melakukan rapat kerja. Mengevaluasi kinerja para tenaga kesehatan di RSUD Borong untuk perbaikan ke depannya.
Penulis : Epoz Ngaja