SIKKA. spektrum-ntt.com || Gubernur NTT mengunjungi kebun contoh berbasis teknologi dengan sistem irigasi tetes di Maumere
Tepat Minggu (26/07/2020) pukul 10.30, Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat bersama rombongan mengunjungi kebun contoh berbasis teknologi dengan sistem irigasi tetes milik bapak Yance Mari yang berlokasi di Wailiti- Sikka.
Gubernur NTT ketika dimintai keterangan nya di lokasi mengatakan pemerintah provinsi dan kabupaten Sikka mengapresiasi atas langkah yang diambil oleh bapak Yance mewakili kelompok milenial untuk belajar teknologi irigasi selama 9 bulan di Israel. Keputusan ini dilakukan untuk membangun pertanian lahan kering yang paling banyak di NTT.
Gubernur NTT lebih lanjut mengatakan bahwa propinsi NTT masih mengharapkan impor tomat, cabe dan hasil perkebunan lainnya dari provinsi luar. Langka yang diambil sebagai upaya dalam menekan impor barang pertanian dari luar provinsi juga sebagai upaya untuk menekan angka pengangguran di NTT ini.
Lebih jauh, Gubernur Viktor meminta kepada bapak Yance untuk menyiapkan 100 hektar lahan untuk bisa dipergunakan untuk budidaya sistem pertanian irigasi tetes dimaksud sehingga bisa berkembang dengan baik di Sikka.
Yance Mari ketika dimintai keterangannya mengatakan bahwa dampak dari sistem pertanian berbasis irigasi tetes yakin penghematan tenaga kerja yang banyak. Metode irigasi tetes dianggap sangat tepat dari metode lain mengingat NTT dan Sikka khususnya adalah daerah dengan lahan kering terbesar. Saat ini satu hektar dan kedepan harapan nya bisa meningkat.
Lebih jauh Yance Mari mengatakan bahwa Produktivitasnya akan lebih bagus karena penyiramannya tepat langsung ke akar tanaman.
Selanjutnya, agenda lanjutan hari ini yakni Gubernur bersama rombongan akan melakukan pertemuan dengan bapak uskup dan selanjutnya akan menyerahkan bantuan mobil tanki air untuk susteran SSPS Kewapante- Sikka (**/red
penulis Orinus
editor EppyM Photo Istimewa