Belu.Spektrum-ntt.com || Kehadiran sosok anggota Polri AKBP Richo N. D Simanjuntak, S.I.K selama ± 1 tahun di Kabupaten Belu ini diibaratkan seperti membawa udara segar dan memperbaiki pola hidup masyarakat kecil yang tertinggal, terbelakang dan terpinggir.
Belum lama ini, telah publik telah mengkonsumsi semua terobosan yang dilakukan oleh Kapolres Belu melalui jejaring sosial. Aksi sosial tersebut menuai penilaian yang berbeda-beda. Ada segelintir masyarakat, menantang dan melayangkan kritikan-kritikan pedas, serta menganggap tindakan yang tersebut melawan undang-undang. Ada pula yang berterima kasih dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya. Itulah realisasi dari slogan "Banyak Kepala, Banyak Pemikiran".
Sementara, Perkumpulan Alumni Margasiwa Republik Indonesia (PATRIA) Cabang Belu, menanggapi budi baik dan menilai bahwa aksi sosial yang dilakukan oleh sosok Richo Simanjuntak, pria kelahiran Medan itu patut diapresiasi dan didukung penuh.
Hal itu disampaikan Ferdi Naiaki, selaku Ketua Patria Cabang Belu, melalui rilisan tertulisnya kepada media ini Sabtu (27/04/24) yang menguraikan isi hatinya dengan mengedepankan asas spiritual lewat sebuah catatan refleksi singkat (quotes).
Lalu mereka pun akan menjawab Dia, katanya: Tuhan, bilamanakah kami melihat Engkau lapar atau haus, atau sebagai orang asing, atau telanjang atau sakit, atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau?.
"Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku," kutipan diambil dari bacaan Matius 25 : 44-45.
Pesan dari ayat Injil ini kepada kita sebagai manusia adalah menjadi patut untuk ditunaikan dalam menjalankan ziarah-ziarah kehidupan kita sebagai mahkluk ciptaan Tuhan yang berkodrat sosial.
Manusia boleh hidup dengan kelimpahan harta, memiliki gelar, pangkat dan kedudukan, memiliki banyak rekan yang sepadan dan bahkan pula ada banyak orang yang menyegani kita. Namun, jangan lupa kita tidak hidup sendirian sebab kita selain menyandang makhluk individu, kita juga diciptakan sebagai makhluk sosial untuk hidup saling berdampingan.
Disekitar kita ada begitu banyak sesama yang merindukan sentuhan pelayanan kasih dari kita yang berkelebihan dan menjadi wajib untuk kita lakukan, sebab itulah persembahan kita untuk meninggikan dan memuliakan Allah.
Apa yang kita persembahkan bagi-Nya tentu saja ada tantangan yang harus kita sikapi dan itulah arti dari seni hidup dalam bernegara dan menjalankan karya-karya kemanusiaan.
Contoh konkret dan menjadi sebuah inspirasi kehidupan juga telah dilakukan oleh seorang hamba Tuhan yakni Kapolres Belu, Bapak Richo N. D Simanjuntak, S.I.K. sebagai warga negara yang baik, disamping menyandang status sebagai Kepala Kepolisian di wilayah hukum Polres Belu, yang memiliki pangkat serta bergelar, beliau sudah berupaya untuk mendedikasikan diri sebagai warga negara yang baik dan juga sebagai hamba Tuhan.
Pria asal kota Medan itu telah menuaikan tugasnya dengan penuh keseimbangan dan tanggung jawab. Dirinya telah mengemban jabatannya sebagai seorang Kapolres dan memimpin begitu banyak personil pada institusi Polri.
Tak hanya itu, ia juga dikenal dengan seorang pemimpin yang begitu profesional dalam memanage semua dinamika yang terlaksana pada Internal lembaga Polres Belu dengan terus mengedepankan amanah serta visi dan misi Polri.
Sebagaimana yang diharapakan Oleh Negara dan Perintah UUD 1945 NKRI. Disela-sela rutinitasnya, Kapolres Richo Simanjuntak juga hadir mengindahkan perintah Allah dengan mengangkat serta memperbaiki martabat sesama manusia dan memberikan pelayanan lebih bagi masyarakat Kabupaten Belu yang selama ini masih tertinggal, terbelakang dan terpinggirkan.
Masyarakat yang tinggal didalam kegelapan, ia terangi, yang haus Ia legahkan, yang terjebak dalam kubangan lumpur penderitaan Ia mudahkan dan membuka jalan bagi mereka. Dapat kita katakan bahwa, masyarakat kecil yang sudah terbantukan itu layak dan pantas mendapat pelayanan. Semua tindakan dan karya kenegaraan serta kemanusiaan yang dilakukan Oleh Bapak Kapolres Belu, AKBP Richo N. D. Simanjuntak, S.I.K yang telah menginisiasi terjadi pembangunan di daerah Kabupaten Belu, dengan membangun jalan, membangun sumur bor, mendatangkan listrik, membantu traktor bagi para petani, membangun jalan usaha tani, baik di kampung Webereliku Desa Tukuneno, Dusun Korba'u Desa Kabuna maupun di wilayah di desa lainnya, yang tersebar di Kabupaten Belu.
Ferdi mengungkapkan, sebagai warga masyarakat Kabupaten Belu, dan atas nama keluarga besar PATRIA Belu, ia ucapkan terima kasih dan apresiasi lebih kepada Kapolres dan jajaran karena telah membantu warga masyarakat Kabupaten Belu yang selama ini masih tertinggal, terbelakang dan terpinggir.
Dikatakan Ferdi, pihaknya melihat dan menilai bahwa tindakan kemanusiaan yang dilakukan Bapak Richo begitu mulia dan sangat pantas dan layak untuk diberikan penghormatan. "Atas nama PATRIA Cabang Belu sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan siap bersinergi dalam mendukung Satuan Polres Belu," ungkap Ketua PATRIA Cabang Belu itu. (*ET)