SoE. Spektrum-ntt.com || Dinas Sosial Timor Tengah Selatan berupaya untuk mengatasi konflik terkait BLT, yang sedang marak di Masyarakat. Jumat, (22/05/2020) .
Ketika di konfirmasi media via WhatsApp Kepala Dinas Sosial Nikson Nomleni, mengatakan bahwa, BST dari Kemensos itu Kuota untuk TTS jumlahnya 28.401, yang terdiri dari 18.401, yang berasal dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS, sedangkan usulan Pemda Kuotanya adalah 10.000, BST ini sudah mulai disalurkan pada Bulan Mei diseluruh Kabupaten TTS, bantuan tersebut berasal dari APBD Kabupaten TTS. Dan terhadap seluruh penerima yang tidak tepat sasaran maka Dinsos sudah berkoordinasi dengan para Kepala Desa dan camat untuk dikeluarkan dengan berkoordinasi ke Kementrian Sosial.
Ia menegaskan bahwa seluruh bantuan yang tidak tepat sasaran, dinas sosial telah berkoordinasi dengan kepala desa dna camat setempat M untuk dikeluarkan dan terus berkoordinasi dengan kementerian sosial RI.
"Terhadap seluruh penerima yang tidak tepat sasaran maka Dinsos sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Dan Camat setempat untuk di keluarkan dengan berkoordinasi ke Kementrian Sosial".Tegas Nikson
Lanjutnya, bahwa Untuk BLT Provinsi Kabupaten TTS memperoleh kuota sebanyak 7.701 penerima dan sampai saat ini kita bantu usulkan penerima sebanyak 2.375. Dan sampai saat ini dinas masih melakukan input data ke Provinsi. Dan untuk BLT Provinsi belum ada penyaluran.
Kadis Sosial TTS juga mengungkapkan bahwa terkait aparat desa yang menerima bantuan langsung tunai BLT, telah ada koordinasi untuk dikembalikan melalui Pos Giro.
"Sedangkan terkait aparat Desa yang menerima BLT, Dinas telah berkoordinasi kepada penerima untuk dikembalikan ke Negara melalui penyetoran kembali ke Pos Giro". tutupnya. (**
penulis Kans
editor EppyM Photo Istimewa