SIKKA. Spektrum-ntt.com || Komandan Lantamal VII Kupang, Laksamana pertama TNI IG. Kompiang Aribawa meresmikan Gapura Mako dan Talud Penahan Ombak Lanal Maumere yang berlokasi di Lanal Maumere, Jumat 20 November 2020.
Turut hadir dalam kegiatan peresmian dimaksud yakni kepala kejaksaan negeri Maumere, Kapolres Sikka, Danlanal Maumere, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta tamu undangan yang hadir. Acara peresmian ini didahului dengan rangkaian upacara seremoni yakni menyanyikan lagu Indonesia raya, doa, laporan pembangunan oleh Danlanal Maumere, sambutan komandan Lantamal VII Kupang sekaligus peresmian, lagu hymne TNI AL, dan penutup.
Sementara itu komandan Lantamal VII Kupang sebelumnya melepas bibit ikan Kerapung di Desa Kojadoi kecamatan Alok Timur kabupaten Sikka. Kepada awak media komandan Lantamal VII Kupang mengatakan bahwa Desa Kojadoi kecamatan Alok Timur merupakan Desa binaan Lanal Maumere. Kegiatan pelepasan bibit ikan ini merupakan tindakan TNI AL dalam mendukung program pemerintah dalam situasi pandemi Covid-19 ini. Bahwa akibat dari pandemi Covid-19 ini, semua ekonomi masyarakat terdampak khususnya masyarakat pesisir. Dasar inilah kemudian menindaklanjuti arahan pimpinan untuk membuat kampung kampung bahari yang bisa digunakan sebagai pilot project dalam ketahanan pangan masyarakat. Pilot project ini akan dikembangkan kepada masyarakat pesisir untuk ketahanan pangan.
Lebih lanjut, bapak komandan Lantamal VII Kupang, Laksamana pertama IG. Kompiang Aribawa mengatakan bahwa ada 1.000 ekor yang diberikan hari ini di Kojadoi dan kedepannya akan bertambah di daerah pesisir lainya.
Soal tindakan preventif satuan Lanal Maumere yang dalam mengatasi masaala tsunami, Komandan Lantamal VII Kupang mengatakan bahwa pihaknya dengan keterbatasan kekuatan akan semaksimal mungkin membantu masyarakat apabila sesewaktu terjadi bencana baik itu tsunami maupun bencana lainnya.
Lebih jauh, komandan Lantamal VII Kupang mengatakan bahwa jika ditemukan nelayan yang bermasalah dalam penangkapan ikan dengan melanggar ketentuan yang berlaku maka akan dilakukan tindakan tegas oleh pihak Lanal.(**/red
penulis Orinus
editor EppyM photo istimewa