TTU.SPEKTRUM-NTT.COM || Pihak LP2M Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu, Kerukunan Pelajar Mahasiswa Tunbaba dan Kelompok Pemuda Sadar Wisata Taekas Femnas (Tafen) gelar reboisasi di kawasan Toij Desa Taekas, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU).
Demikian informasi dihimpun media ini pada, Jumat (04/11/22) kegiatan reboisasi/penghijauan yang dilakukan di kawasan Toij Desa Taekas tersebut berupa penanaman pohon mahoni sebanyak 300 pohon dan 5 batang pohon.
Dr. Werenfridus Taena, S.P., M.Si selaku Wakil Rektor 1 Universitas Timor ketika dikonfirmasi via chat WA menyatakan bahwa semoga dengan penghijauan ini dapat memberikan motivasi bagi kaum muda untuk mencintai lingkungan hidup.
"Memulai dengan tindakan kecil yang dapat berdampak terhadap keberlanjutan lingkungan hidup (fungsi konservasi) dan juga berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat (fungsi ekonomi). Selain itu adanya ruang2 perjumpaan (ruang sosial) untuk orang berinteraksi dan belajar di taman anggrek (spot foto) toij," kata Mantan Aktivis GMNI Kupang itu.
Ketua Kelompok Pemuda Sadar Wisata TAFEN (Taekas Femnasi), Gilbertus Taena ketika diminta tanggapannya terkait penghijauan tersebut menyampaikan bahwa tujuan dilakukannya penghijauan adalah untuk menjaga ekosistem alam.
"Bahwa dengan dasar pikir alam harus dilindungi dan dilestarikan maka kami memili lokasi ini, bahwa eskotis alam ini tidak boleh kehilangan pesona sebab tentu pohon-pohon yang sudah tua akan mati maka hari ini kita pemuda harus sadar akan nilai pelestarian dengan cara menanam biar bisa jaga eksotis alam dan terhindar dari bencana alam dan kekeringan air," pungkasnya.
Lebih lanjut ia menuturkan bahwa kesadaran akan menjaga alam menjadi tanggungjawab bersama.
"Ini merupakan satu motivasi kepada seluruh pemuda di kabupaten TTU untuk harmoni dengan alam di lokasi tersebut dan wilayah sekitar hampir punah hewan-hewan satwa seperti monyet dimana hal ini disebabkan oleh kegersangan hutan dan perlakuan manusia. Oleh sebab itu, kami hadir di tengah kemuliaan dan keindahan alam tersebut untuk menjaga dengan cara mendongkrak dengan pendekatan ekowisata dimana kami membangun spot foto yang kami namakan Taman Anggrek Toij, Literasi baca, dan lapak pangan lokal," lanjut Gilbertus sapaan akrabnya.
Gilbertus juga menyampaikan harapannya terkait penghijauan yang dilaksanakan di Toij, Desa Taekas itu.
"Harapannya ekosistem alam tetap terjaga, menjadi salah satu lokomotif wisata alam di TTU. Akan tetapi untuk mencapai mimpi besar ini tentu kami mengharapkan dukungan dari semua pihak apalagi PEMDA TTU saat ini, sebab salah satu misi Bupati dan Wakil Bupati adalah untuk menjaga satwa serta melestarikan alam di tamba dengan sektor wisata," tambahnya.
Dikatakan Gilbertus, dirinya mewakili teman-teman kelompok pemuda sadar wisata menyampaikan limpah terimah kasih kepada Universitas Timor dalam hal ini LP2M yang diketuai pemberdayaannya adalah WR 1 Universitas Timor Bapak Werenfridus Taena," pungkasnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua KERAMAT Kefamenanu Martin D. Heka bahwa bentuk dukungan KERAMAT berupa anakan pohon mahoni.
"Tujuan dari penghijauan hari ini adalah untuk menjaga alam Toij sehingga tidak terjadinya erosi serta kami mendukung penuh dengan hadir dan membantu melestarikan alam Tunbaba," kata Martin.
Martin juga menyampaikan harapan kedepannya terkait penghijauan bagi semua orang muda dan masyarakat TTU.
"Kehadiran kami disini juga untuk mendorong jiwa kolektif kaum mudah seluruh TTU agar selalu menjaga dan melindungi kestabilan hutan sehingga tetap terjaga kealamian alam terutama seperti yang hari ini kami lakukan di Alam Toij ini," tutupnya.
(*/Novryano)