TTS.spektrum-ntt.com || Sejumlah aliansi masyarakat yang tergabung dalam Koalisi Suara Rakyat Timor Tengah Selatan Mendatangi kantor DPRD TTS dengan membawa sejumlah aspirasi pada hari Kamis, 25/09/2025
Pantauan media ini, massa aksi yang di pimpinan oleh Ketua ARAKSI, Alfred Baun SH, tiba di halaman kantor DPRD dan diterima oleh wakil ketua DPRD TTS, Arsianus Nenobahan.
Massa aksi kemudian diarahkan masuk ke kantor DPRD, dimana pada saat yang sama juga hadir Bupati TTS bersama Wakil Bupati, Kapolres TTS bersama jajaran, Kasi Intel yang mewakili Kejari TTS, sejumlah anggota DPRD TTS, dan semua pimpinan SKPD, yang melakukan audiens langsung bersama masyarakat
Ketua ARAKSI TTS, Alfred Baun pada kesempatan itu mengatakan mestinya aksi dari Koalisi Suara Rakyat dilaksanakan selama empat hari berturut-turut namun setelah disepakati bersama Kapolres TTS maka semua dikemas untuk disampaikan dalam satu hari kerja
"Sebenarnya kami berencana untuk melakukan aksi selama empat hari dengan sejumlah tuntutan yang disampaikan langsung ke masing-masing instansi tapi setelah berdiskusi dengan kapolres TTS dan juga mengingat efisiensi waktu maka semua kami kemas untuk sampaikan dalam waktu satu hari", Ujar Alfred
Sementara, Bupati TTS, Eduard Markus Lioe, dalam menjawab tuntutan massa aksi juga memberikan apresiasi kepada ARAKSI bersama masyarakat yang memiliki kepedulian terhadap jalannya pembangunan di TTS
"Terimakasih kepada ARAKSI dan juga bapa mama masyarakat yang perhatian terhadap kami dan peduli terhadap pembangunan di daerah ini sehingga terus mengingatkan kami untuk berbenah", Kata Bupati TTS
Bupati juga menjelaskan bahwa saat ini dirinya bersama wakil Bupati dan semua jajaran sedang berbenah dan berupaya untuk memberikan pelayanan-pelayanan yang terbaik bagi masyarakat TTS
"Kami ini baru beberapa bulan memimpin tapi saat ini kami sedang berupaya untuk terus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dalam berbagai bidang", Jelas Bupati
Markus Lioe juga menegaskan bahwa semua yang menjadi masukan atau kritikan dari aliansi masyarakat akan menjadi perhatian Pemda dalam menjalankan roda pembangunan di TTS
Adapun sejumlah poin berupa kritik, saran, dan masukan yang disampaikan Koalisi Suara Rakyat kepada Pemda TTS diantaranya :
1. Masalah ekonomi Daerah
2. Masalah pengelolaan dan pemanfaatan Alokasi Dana Desa dan Dana Desa (Dinas BPMPD dan Inspektorat)
3. Lambat relokasi masyarakat Desa Kuatae yang terdampak longsor
4. Transparansi publik target dan pencapaian PAD
5. Penataan aset daerah
6. Transparansi dan publikasi besaran, nama masyarakat penerima Bansos (Dinas Sosial)
7. Penanganan masalah Bansos (Dinas Sosial)
8. Kenaikan pajak retribusi Golongan C
9. Management retbusi parkir dan pembiayaan jasa parkir. (Dinas Perhubungan)
10. Management retribusi penjual di pasar Inpres soe.
11. Kesiapan dan strategi merealisasikan Program Nasional Makan Bergisi Gratis (Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura dan Dinas Ketahanan Pangan)
12. Transparansi Besaran Gaji dan tunjangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat. (Sekertaris DPRD)
13. Seleksi PPPK (BKPSDM)
14. Disiplin ASN (BKPSDM)
15. Lowong jabatan definitif eselonering
16. Pengelolaan sampah di Kota Soe
17. Perencanaan Tata ruang dan kota
18. Pelayanan Perumda Air minum dan besaran penyertaan modal.
19. Pemasangan jaringan listrik dan meter listrik yang lambat dan banyak penipuan. (PLN Ranting Soe)
20. Kerja sama Pemda dan Yayasan Sanggar Suara Perempuan dan dukungan pembiayaan.
21. Strategi dan kesiapan pengelolaan Koperasi Merah Putih dan Bumdes
22. Penerangan jalan dalam kota Soe
23. Maksud dan tujuan MoU Pemda dan Kejaksaan Negeri TTS dalam penanganan kasus tindak pidana Korupsi dan bagaimana realisasinya. (Bagian Hukum)
24. Opini WTP dari BPK NTT terhadap pertanggung jawaban keuangan daerah yang baik dan penggunaan keuangan daerah yang baik. (Inspektotrat)
Penulis : Mega