Kim Taolin Meminta Seluruh Kepala Desa di Malaka Anggarkan DD 10% Untuk Penanganan Stunting

BAGIKAN

Kupang.Spektrum-Ntt.com|| Wakil Bupati Malaka Louise Lucky Taolin, S.Sos mengikuti kegiatan rekonsiliasi stunting tingkat Provinsi NTT yang dibuka Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi di Hotel Aston Kupang. Kamis (04/08/22). 

Terpantau media ini, Wakil Bupati Malaka, Kim Taolin, bersama para Wakil Bupati lainnya serta Wakil Walikota Kupang menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) percepatan penurunan stunting di daerah masing-masing.

Setelah menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) percepatan penurunan stunting di daerah masing-masing,Wakil Bupati Malaka Kim Taolin meminta seluruh kepala desa di Kabupaten Malaka anggarkan dana desa 10 persen untuk penangan stunting.

"Setiap Kepala desa harus mengalokasikan dana desa sebesar 10 persen untuk penangan stunting di masing - masing desa," tegas Kim Taolin usai mengikuti kegiatan rekonsiliasi stunting tingkat Provinsi NTT di Hotel Aston. 

Ia mengaku rilis terakhir hasil penanganan stunting per Februari 2022 berada pada angka 18,9 ?ri angka 21,5 % di tahun 2021. Artinya bahwa selama ini Malaka ada perkembangan dalam percepatan penanganan stunting. 

"Yang jelas bahwa hari ini kita menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) percepatan penurunan stunting maka harus lebih semangat lagi dalam penanganan," pungkas Kim Taolin. 

Dirinya beroptimis stunting di Kabupaten Malaka per september akan turun 14%. Untuk meyakini itu Setiap desa wajib merekrut nakes di desa antara lain tenaga gizi dan tenaga bidan atau perawat. 

"Setiap keluarga diwajibkan tanam kelor dan menkonsumsi kelor sesuai perintah bapak Wagub. Disaat kegiatan rekonsiliasi stunting tingkat Provinsi NTT," ujar Kim Taolin. 

Wabup Kim Taolin meminta, validasi data secara menyeluruh di semua desa di Malaka yang berkaitan dengan sasaran bayi, balita dan ibu hamil. Setiap ibu hamil wajib mengkonsumsi satu butir telur tiap hari demi mencegah stunting sejak dini. 

Disamping litu, Wabup Malaka sepakat dengan Wagub NTT terkait perang melawan stunting. Buktinya bahwa Malaka hari ini angka stunting mulai turun dari 21,5 ?rgerser ke 18,9?n akan maksimal lagi pada bulan september mendatang.

Politisi PKB itu mengatakan, upaya percepatan penanganan stunting di Malaka atas kerja sama dan kerja keras semua stakeholder Kabupaten Malaka sehingga pada Februari 2022 bisa mencapai angka 18,9%. 

Tak hanya itu, Wabup Malaka meminta agar semua dinas terkait lebih fokus bekerja untuk mencapai target pada bulan september mendatang. 

"Kita akan berupaya keras mendukung dinas terkait agar penanganan stunting di Kabupaten Malaka lebih Maksimal dan mencapai target," tutup Wakil Bupati Malaka Kim Taolin. (* red. 

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents